Jasad Gusti Bagus Jelantik Dibawa ke RS Bhayangkara Mataram

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Proses autopsi pada jasad Gusti Bagus Jelantik, warga Cakranegara, Kota Mataram yang ditemukan di jalan raya belakang kantor Pemerintah Kota Bima belum dilakukan.

Kasi Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin yang dikonfirmasi via ponsel mengungkap, pihak keluarga meminta jasad korban diperiksa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Mataram.

"Atas permintaan keluarga diperiksa ke RS Bhayangkara," kata Jufrin, Sabtu (5/8/2023).

Namun Jufrin belum bisa memastikan, apakah pemeriksaan jasad korban Gusti Bagus Jelantik diautopsi atau jenis yang lain.

"Masih kami koordinasikan," katanya.

Ditanya alasan keluarga, Jufrin menjelaskan, karena korban memiliki lebih banyak keluarga di Kota Mataram dan juga pertimbangan fasilitas pemeriksaan yang memadai.

Jufrin menambahkan, istri korbankan telah melapor ke Polres Bima Kota terkait insiden yang menimpa suaminya.

Pasca laporan diterima, penyidik Reskrim Polres Bima Kota baru mengambil keterangan istri korban, sebagai pelapor.

Sedangkan saksi lainnya, belum ada menunggu hasil penyelidikan lainnya.

"Itu saja dulu perkembangannya, tim masih bekerja menyelidiki ini semua," tandas Jufrin.

Untuk diketahui, Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 06.00 WITA warga di sekitar kantor Pemerintah Kota Bima digegerkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas.

Tak lama berselang, identitas korban terungkap yang ternyata warga Cakranegara Kota Mataram dan baru sepekan berada di Kota Bima bersama istrinya.

Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah pada bagian wajah dan kepala, di pinggir jalan raya belakang kantor Pemerintah Kota Bima.

Namun kejanggalan lain muncul, meski terdapat luka pada wajah dan kepala korban, tapi tidak ada ceceran darah di sekitar tubuh korban ditemukan meninggal.

(*)