Pilpres 2024
Prabowo Minta Cak Imin Tidak Keluar dari Koalisi, PBB Dukung Ketua Umum Gerindra Jadi Capres
Bakal calon presiden itu meminta Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak keluar koalisi.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan RI sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto mengaku nyaman berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Bakal calon presiden (Bacapres) itu meminta Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak keluar koalisi.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat acara puncak hari lahir (Milad) ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023).
Baca juga: Pertemuan Puan Maharani dan Muhaimin Iskandar Berlangsung Hangat dan Gembira
Awalnya, Prabowo berbicara bahwa nomor urut 13 yang jatuh kepada PBB. Baginya, angka ini adalah salah satu angka yang disukainya.
"Saya lihat ada angka 13. Nomor urutnya 13. Jadi ada 2 angka dalam hidup saya. 8 dan 13. Saya dulu pernah jadi komandan batalion 328. Batalion waktu itu batalion terbaik di RI. Pak Agus tadi juga lulusan 328. Pak Agus tadi ini jago perang. Jadi saudara-saudara 3+2+8 adalah 13," kata Prabowo dalam sambutannya.
Karena itu, kata Prabowo, dirinya pun tidak heran, merasa nyaman dengan PBB. Sebab, partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu memiliki nomor urut 13.
"Tidak mengherankan bahwa kok kalau saya di tengah PBB saya merasa nyaman. Itu kalau saya di tengah PBB," jelasnya.
Prabowo pun menyinggung mengenai hubungannya dengan PKB yang juga berkoalisi dengan Gerindra. Dia pun menyampaikan juga merasa nyaman dengan PKB. Karena itu, Prabowo pun meminta agar Cak Imin untuk tidak keluar dari koalisi Gerindra.
"Kalau saya di tengah PKB saya merasa nyaman juga. Gus jangan kemana-mana Gus," tukasnya.
Sementara itu, Sekjen PBB Afriansyah Noor merayu Cak Imin agar Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra bisa jadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Rayuan itu disampaikan Afriansyah saat berpidato alam acara puncak hari lahir (Milad) ke-25 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023).
"Yang kita cintai Ketua Umum Partai Bulan Bintang Prof Yusril Ihza Mahendra. Mohon maaf bapak-bapak semua, karena kami Partai Bulan Bintang tidak mengurangi rasa hormat. Yang juga calon wakil presiden dari Partai Bulan Bintang," kata Afriansyah dalam pidatonya.
Dia menggoda Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar agar Ketua Umum PBB bisa dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. "Boleh dong Cak Imin, boleh dong," kata Afriansyah.
PBB akhirnya resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024 mendatang.
Deklarasi dilaksanakan saat acara puncak hari lahir (Milad) ke-25 di ICE BSD, Tangerang pada Minggu (30/7/2023). Acara ini pun dihadiri langsung oleh Prabowo dan sejumlah tokoh Parpol.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyebut bahwa Prabowo memang sudah kali dua kali kalah dalam Pilpres 2014 dan 2019. Namun, kali ini Yusril meyakini eks Danjen Kopassus itu bisa memenangkan Pilpres 2024.
Ganjar Pranowo Ogah Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Piih Jadi Oposisi |
![]() |
---|
Sandiaga Uno Ogah Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Din Syamsuddin Sebut Ini Bukan Kiamat |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Pilpres 2024 Anies-Muhaimin Soal Pencalonan Gibran Hingga Bansos Jokowi |
![]() |
---|
KPU Lombok Timur Terima Gugatan PHPU TPN Ganjar-Mahfud di 6 TPS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.