Berita Lombok Timur
Klarifikasi Kadus Taman Sari Lombok Timur Soal Tudingan Penggelapan BLT DD Rp 1,8 Juta
2 warga Dusun Taman Sari, Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur tercatat menjadi penerima BLT DD sebanyak 2 kali
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kadus Taman Sari, Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur Ihwan Saputra memberikan klarifikasi soal dugaan penggelapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).
Ihwan menuding dugaan penggelapan BLT DD ini buntut dari ketidaktahuan penerima atas nama Inaq Sabri (56) dan Ernawati (50).
"Wajar dia nanya, tapi dia tidak nyari saya langsung malah ke Kadus sebelah, terjadi permasalahan ini dikarenakan anaknya belum ngasih ibunya dan kita telpon semua dan anaknya sendiri yang ngaku dan sudah clear semua," ucapnya dikonfirmasi TribunLombok.com, Selasa (11/7/2023).
Ihwan mengungkap, kedua warga itu tercatat menjadi penerima BLT DD selama 2 kali, terhitung dari bulan Januari hingga Mei 2023.
Baca juga: Uang BLT Rp1,8 Juta Milik 2 Lansia di Lombok Timur Diduga Digelapkan Oknum Kadus
"Tahap pertama Januari, sedang tahap kedua Mei dibayarkan, dan itu langsung diberikan ke anaknya," katanya.
Ihwan mengakui bahwa dia yang mewakili pengambilan BLT DD untuk Ernawati.
"Saya mewakili yang ini (Ernawati) karena tidak bisa jalan, tapi yang besok dia harus sendiri yang ambil langsung," tegasnya.
Ihwan menyangkal tudingan soal dana Rp1,8 juta yang tidak diserahkan.
Padahal kata dia, itu hanya sebesar Rp900 ribu, untuk tahap kedua.
Baca juga: Login Link cekbansos.kemensos.go.id, Cek Pengumuman BLT PKH dan BLT Sembako Tahap II Bulan Juli 2023
"Apa yang diberitakan pertama adalah hoaks, dan yang belum cuma Rp 900 ribu satu kali penerimaan per 3 bulan dia dapat, dan itu pun saya saling argumen sama Ernawati," katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada uang BLT DD yang disimpan apalagi dipinjam dirinya pribadi.
"Kita harapkan itu bisa diluruskan, dan saya nggak mau berkepanjangan, dan pihak keluarga saya juga saya nggak mau saya cerita," demikian Ihwan.
Sebelumnya diberitakan, Inaq Basri dan Ernawati mengungkap selama dua bulan tapi hanya diberikan 1 bulan saja oleh seorang oknum kadus berinisial I.
Dari 2 bulan tersebut, kedua Lansia harusnya menerima uang masing-masing sebesar Rp3,6 juta tapi baru menerima Rp900 ribu saja.
(*)
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
Pemkab Lombok Timur Minta Bantuan Jaksa Dalam Bidang Perdata dan Tata Usaha |
![]() |
---|
Tenun Pringgasela: Warnanya Tidak Luntur, Harga Bisa Capai Puluhan Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.