Puluhan Tahun Mangkrak, Pasar Terapung Jenggik Akan Dijadikan Rest Area

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Timur mulai melakukan penataan terhadap pasar terapung yang ada di Jenggik, Kecamatan Terara, Lombok Timur.

Pasar yang sudah puluhan tahun dibiarkan mangkrak itu saat ini sudah mulai dibongkar.

Rencananya akan disulap menjadi sebuah rest area di wilayah itu.

Kepada TribunLombok.com, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengatakan, dilakukannya revitalisasi di pasar terapung Jenggik bagian dari bentuk perhatian Pemda terhadap masyarakat.

"Ya, karena memang masyarakat kita di Lombok Timur ini butuh tempat rekreasi, selain itu tempat itu nantinya kita akan berdayakan sebagai rest area," kata Bupati Sukiman saat ditemui, Senin (3/7/2023).

Bupati menjelaskan, nantinya setelah proses revitalisasi selesai dan pasar terapung Jenggik resmi menjadi rest area, akan ada sejumlah penataan yang akan dilakukan Pemda demi memberdayakan masyarakat.

Direncanakannya, nanti di tempat itu akan ada stand untuk mobil untuk kapasitas 10 unit.

Hingga para supir bus atau treavel yang bolak balik dari perjalanan ke Sumbawa-Lombok ada tempat untuk mereka beristirahat.

Selain itu, direncanakan juga akan ada stand untuk sejumlah UMKM yang berjualan ditempat itu.

Lebih lanjut Bupati juga mengatakan, di Pasar Terapung Jenggik itu nantinya setelah disulap sebagai Rest Area akan memiliki fasilitas lengkap.

"Ada stand untuk mobil sekitar 10 unit, ada musala akan repersentatif, ada tempat untuk orang berekreasi, ada kuliner yang disajikan di sana untuk para umkm di Lombok Timur," jelas Bupati.

Ada pun anggaran yang dikeluarkan Pemda pada pengerjaan revitalisasi Pasar Terapung Jenggik itu Rp700 juta.

"Ada Rp700 juta total anggaran, itu untuk penataannya saja, namun itu belum cukup dan kita masih mencari tambahan anggaran yang lain," katanya.

(*)