Kisah PMI NTB Disiksa Majikan di Libya: Dijanjikan ke Turki, Diberangkatkan Pakai Paspor Orang Lain
PMI asal NTB diberangkatan ke Libya melalui tekong atau calo yang menyiapkan paspor tidak sesuai identitas
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal NTB yang bekerja di Libya Sri Muliemi dan Yuliana diduga menjadi korban Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Yuliana mengaku saat berangkat menjadi PMI, tujuan utamanya adalah Turki.
Namun saat di bandara, tiket yang diberikan tekong alias calo yang merekrutnya malah untuk naik pesawat yang membawanya ke Libya.
"Janjinya mau pergi ke Turki, terus tiba tiba ke Libya, saya gak tahu itu," kata Yuliana mengingat awal mula keberangkatannya, Senin (3/7/2023).
Baca juga: Kepulangan 2 PMI Asal NTB Disiksa Majikan di Libya Disambut Tangis Haru Orang Tua
Mata Yuliana tidak henti henti-hentinya meneteskan air mata saat mengingat perjuangannya menjadi PMI.
Sebelum diberangkatkan ke Libya, Yuliana sempat tinggal di Jakarta selama 5 hari.
Ditemani sang kakak perempuannya, Yuliana mengaku keinginannya bekerja di luar negeri tapi ternyata diberangkatkan lewat jalur ilegal.
Yuliana mengaku, paspor yang digunakan bukan namanya melainkan atas nama Anisa yang sama sekali tidak dikenalinya.
"Paspor itu paspor palsu, bukan paspor asli. Namanya orang lain, makanya disebut namanya Anisa, padahal di KTP Yuliana," jelas salah satu korban TPPO tersebut.
Yuliana mengatakan, paspor yang akan digunakan untuk bekerja tersebut diberikan saat sudah di bandara.
Bahkan Yuliana tidak mengetahui identitas asli dari calo tersebut.
Dia hanya tahu calo tersebut berasal dari Lape, Kabupaten Sumbawa.
Yuliana mengaku tidak bermasalah dengan pendapatannya selama di Libya.
"Gaji dikasih lancar," kata Yuliana singkat.
Baznas NTB Raih Dua Penghargaan di Baznas Award 2025, Zakat ASN dan Palestina Terbaik |
![]() |
---|
Pemprov NTB Minta Koperasi Tambang Lengkapi Syarat Amdal |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penggelapan Mobil, Polresta Mataram Agendakan Ulang Pemanggilan Ketua Bawaslu NTB, |
![]() |
---|
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di NTB 28-30 Agustus |
![]() |
---|
Polresta Mataram Buru Adik Oknum Pegawai Bawaslu NTB Diduga Gelapkan Mobil Operasional 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.