Kepulangan 2 PMI Asal NTB Disiksa Majikan di Libya Disambut Tangis Haru Orang Tua
Keduanya yang viral di sosial media atas curhatan disiksa majikan ini dipertemukan dengan orang tuanya di pendopo Gubernur NTB
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) bekerja di Libya asal NTB Sri Muliemi dan Yuliana akhirnya pulang ke kampung halaman.
Keduanya yang viral di sosial media atas curhatan disiksa majikan ini dipertemukan dengan orang tuanya di pendopo Gubernur NTB, Senin (3/7/2023).
Orang tua Muliemi, Nuridah yang datang menjemput meneteskan air mata saat melihat putrinya pulang dengan selamat.
Warga Labangka Kabupaten Sumbawa ini mengatakan, tidak peduli dengan gaji anaknya asalkan bisa pulang.
Baca juga: 2 PMI asal NTB Korban Kekerasan Fisik Majikan di Libya Akhirnya Bisa Pulang ke Indonesia
"Saya tidak tahu itu, saya tidak pikirkan yang penting anak saya bisa pulang dengan selamat hari ini dan berkumpul," kata Nuridah.
Yuliana dan Muliemi merupakan dua PMI yang berangkat ke negara tujuan tidak sesuai penempatan.
Anggota DPR RI H Bambang Kristiono (HBK) mengupayakan pemulangan kedua PMI ilegal tersebut.
Menurut HBK, tugas seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, perlu adanya kerja sama semua pihak.
"Jadi tugas tugas besar seperti ini tidak bisa diselesaikan orang per orang, kita harus bersinergi, bekerjasama dan alhamdulillah itu yang saya lakukan," kata HBK.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengingatkan kepada seluruh warganya yang ingin bekerja keluar negeri, untuk menggunakan cara yang legal.
Hal tersebut untuk menghindari Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Jangan sampai ketika ada masalah baru mengaku dari Nusa Tenggara Barat, padahal berangkat dari Subang, saya kira ini bertahun-tahun menjadi masalah," Kata Bang Zul.
Kronologi Pemulangan
KBRI di Tripoli sebelumnya telah menjelaskan kepada Sri Muliemi dan Nismawati, ada dua opsi penyelesaian yang dapat dilakukan untuk menindak-lanjuti peristiwa kekerasan yang mereka terima.
Baznas NTB Raih Dua Penghargaan di Baznas Award 2025, Zakat ASN dan Palestina Terbaik |
![]() |
---|
Pemprov NTB Minta Koperasi Tambang Lengkapi Syarat Amdal |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penggelapan Mobil, Polresta Mataram Agendakan Ulang Pemanggilan Ketua Bawaslu NTB, |
![]() |
---|
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di NTB 28-30 Agustus |
![]() |
---|
Polresta Mataram Buru Adik Oknum Pegawai Bawaslu NTB Diduga Gelapkan Mobil Operasional 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.