Semarak Expo Mandalika 2025, Lomba Masak Ikan Hingga Pameran Keris

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Alun-Alun Tastura Praya kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Lombok Tengah. 

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menggelar Expo Mandalika 2025, pada 9-12 Oktober 2025. 

Berbagai kegiatan yang mengundang keramaian dihadirkan mulai dari bazaar kuliner, hiburan musik, peresean, pameran keris, lomba memasak ikan.

Ada pula lomba mewarnai tingkat TK, fashion show siswa SD dan SMP, gerakan pangan murah, hingga pameran seni rupa.

Salah satu lomba dan hiburan yang memeriahkan suasana yaitu lomba masak ikan tingkat kabupaten dengan tema "Gemar Makan Ikan, Bebaskan Stunting Menuju Generasi Indonesia Emas". 

Lomba ini diikuti perwakilan desa dan kelurahan se-Lombok Tengah. 

Baca juga: Menteri Ekonomi Kreatif Puji Produk UMKM NTB di Semarak Expo Dekranasda

Lomba ini tidak hanya menonjolkan kreativitas dalam mengolah ikan, tetapi juga menjadi ajang edukasi penting untuk meningkatkan konsumsi ikan guna menekan angka stunting.

Hasil penilaian dewan juri menempatkan Desa Batu Jai sebagai juara pertama dengan nilai 81, disusul Desa Tanak Beak di posisi kedua (78), dan Kecamatan Jonggat di posisi ketiga (76). 

Juara harapan I diraih Desa Pemepek (75), harapan II Desa Teratak (74), dan harapan III Kelurahan Gonjak (73).

Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, menyampaikan, selama empat hari penyelenggaraan, area Alun-Alun Tastura dipadati pengunjung yang datang untuk menikmati sajian budaya, berbelanja produk lokal, dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan interaktif.

"Gelaran Expo Mandalika 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Lombok Tengah sekaligus memperluas peluang promosi ekonomi kreatif dan pariwisata daerah menuju Lombok Tengah MASMIRAH," jelas Pathul. 

Pathul menyampaikan, Expo Mandalika menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kabupaten Lombok Tengah. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menggairahkan perekonomian daerah dan mendorong promosi potensi lokal.

"Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menumbuhkan semangat masyarakat untuk berkreasi, berinovasi, dan menggerakkan ekonomi lokal. Semakin banyak kegiatan ekonomi rakyat, semakin kuat fondasi menuju Lombok Tengah yang maju dan sejahtera," demikian Pathul.

(*)