Pilkada 2024
Gubernur NTB Ingin Penjabat Bukan Orang Baru, Sinyal Dukungan untuk Miq Gita?
Karena itu, menurut Zulkieflimansyah, sosok penjabat gubernur NTB harus memahami visi misi pembangunan dan tentunya harus berpengalaman.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berharap sosok penjabat gubernur yang ditunjuk pusat adalah orang tepat dan bisa melanjutkan agenda-agenda pembangunan di NTB.
Dengan demikian, rencana pembangunan yang sudah disusun pemerintahannya saat ini bisa dilanjutkan dengan baik.
Karena itu, menurut Zulkieflimansyah, sosok penjabat itu harus memahami visi misi pembangunan dan situasi saat ini, tentunya harus orang berpengalaman.
Terlebih masih banyak event internasional sudah dijadwalkan akan digelar di NTB, salah satunya balap MotoGP.
"Apalagi MotoGP itu lebih banyak lagi penontonnya, oleh karena itu ini permintaan kita kepada pemerintah juga supaya enggak boleh lagi penjabat gubernur NTB ini sama sekali baru, supaya ada kesinambungan," kata gubernur, usai menjamu para pembalap MXGP di Lapangan Sangkareang, Kota Mataram, Kamis (29/6/2023).
"Sehingga orang di samping saya ini (Gita Ariadi) menjadi...," kata Zulkieflimansyah, setengah berkelakar mengarah ke Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi.
Mendengar hal itu, Lalu Gita Ariadi hanya tersenyum dan tertunduk di hadapan media.
Saat ditanya apakah itu bentuk dukungan atau endorse kepada Miq Gita sebagai penjabat gubernur, Zulkieflimansyah hanya tersenyum.
Sejauh ini, sejumlah nama muncul sebagai kandidat calon penjabat gubernur NTB, diantaranya Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, kemudian ada nama mantan Dubes Turki Lalu Muhamamd Iqbal, dan Brigjen Pol Hadi Gunawan.
Sementara itu, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi yang dimintai tanggapannya enggan berkomentar. Dia hanya memberi isyarat dengan telunjuknya untuk tidak bicara.
Baca juga: Posisi Penjabat Gubernur NTB Juga Diminta Orang dari Luar Daerah
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Zul saat ditanya wartawan mengenai persiapan menjelang ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika, Oktober 2023.
Salah satu isu yang menjadi persoalan saat ini yakni terkait keluhan penonton mengenai mahalnya biaya transportasi dan akomodasi ke Sirkuit Mandalika, di Lombok Tengah.
Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah menjelaskan, pemprov sudah membahas persoalan tersebut hingga tingkat kementerian di pusat.
Hasilnya kementerian sudah berusaha menambah jadwal maskapai penerbangan ke Lombok. Seperti penambahan penerbangan Citilink ke Lombok.
Dia yakin volume penumpang atau penonton saat balap sangat banyak, sehingga Pemprov NTB juga meminta kepada maskapai Lion Air menambah penerbangannya.
Sehingga dengan banyaknya event internasional di NTB, tentu butuh orang yang paham dan bisa menyukseskan agenda-agenda tersebut.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah bersama wakilnya Sitti Rohmi Djalilah akan purna tugas pada September 2023 mendatang.
Posisi mereka akan digantikan seorang penjabat gubernur sampai pelaksanaan Pilkada 2024 mendatang.
(*)
Bawaslu NTB Tegaskan Penguatan Demokrasi Tetap Digencarkan Meski Pilkada 2024 Usai |
![]() |
---|
Putusan Sidang Pendahuluan Sengketa Hasil Pilkada 2024 Dibacakan MK 4-5 Februari 2025 |
![]() |
---|
Bawaslu NTB Susun Outlook Penguatan Demokrasi 2025, Ajak Kepala Daerah Tindaklanjuti Problem Pilkada |
![]() |
---|
Catatan Bawaslu NTB tentang Pilkada 2024 Terkait Inovasi dan Anggaran |
![]() |
---|
Gubernur, Bupati, dan Wali Kota Dilantik Serentak Presiden Prabowo 6 Februari 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.