Sirkuit Mandalika

Warga Tidak Kaget Pengelola Mandalika Utang Rp4,6 Triliun, Tapi Kecewa WSBK Mau Dicoret

Lalu Alamin, Ketua SWIM mengaku tidak kaget karena sedari awal masyarakat juga sudah tahu pendanaan pembangunan The Mandalika berasal dari pinjaman.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Pembalap Pata Yamaha Prometeon Toprak Razgatlioglu #54 menguntit rekan setimnya di tikungan 3 Sirkuit Mandalika saat menjalani sesi latihan bebas 3 WSBK 2023 seri Indonesia, Sabtu (4/3/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Solidaritas warga Intern Mandalika (SWIM) menanggapi pengelola Mandalika yang terjerat utang hingga Rp4,6 triliun.

Lalu Alamin, Ketua SWIM mengaku tidak kaget karena sedari awal masyarakat juga sudah tahu pendanaan pembangunan The Mandalika berasal dari pinjaman.

Informasi ini dipertegas dalam beberapa pertemuannya dengan pihak Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) selaku pemberi pinjaman.

"Sejak tahun 2021 SWIM sudah mengikuti setidaknya enam kali pertemuan dan diskusi grup terfokus (FGD) dengan pihak AIIB. Tema diskusi memang variatif tapi dari background information kami paham bagaimana posisi AIIB. Kami tahu bahwa proyek- proyek besar di KEK Mandalika didanai mereka. Jadi soal utang ini bukan informasi baru," terang Lalu Alamin kepada Tribun Lombok, Kamis (22/6/2023).

Demikian pula dengan kerugian ITDC/MGPA dari penyelenggaraan World Superbike (WSBK) dan MotoGP. Menurutnya itu merupakan hal yang wajar.

Baca juga: Gubernur NTB Sentil InJourney, Pemda Siap Ambil Alih Event WSBK di Sirkuit Mandalika

 

Sebuah bisnis padat investasi memang sulit membukukan profit di tahap-tahap awal operasional.

Namun bagi Lalu Alamin, hal yang mengecewakan adalah niat ITDC untuk menghapus penyelenggaraan WSBK di kalender event Sirkuit Mandalika.

Menurutnya, penting diingat bahwa salah satu tujuan utama pembangunan Sirkuit Mandalika dan pergelaran WSBK dan MotoGP yakni untuk mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sebagai sebuah event promosi, wajar jika investasi yang signifikan pada kedua event ini tidak memberikan keuntungan finansial secara langsung.

"Upaya promosi itu fokusnya adalah pada manfaat jangka panjang dan menjadikan Mandalika sebagai tujuan wisata terkemuka. Jadi tidak masuk akal rasanya untuk mengharapkan keuntungan langsung dari kedua event tersebut," tegas Lalu Alamin.

Dia menilai kerugian bisnis yang dialami ITDC harus dipandang sebagai investasi jangka panjang di kawasan Mandalika.

"Jadi penting untuk digarisbawahi bahwa menghapus WSBK dari acara mendatang di Sirkuit Mandalika adalah keputusan yang salah dari ITDC/MGPA," katanya.

Baginya, WSBK adalah acara bergengsi yang menarik perhatian internasional. Event tersebut bisa membantu meningkatkan reputasi sirkuit dan kawasan secara keseluruhan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved