Ibadah Haji 2023

Jemaah Haji Kuota Tambahan Tak Perlu Pakaian Ihram dari Tanah Air

Khusus kepada jamaah haji kuota tambahan, diminta tak perlu mengenakan pakaian ihram di embarkasi asrama haji atau pesawat sebelum terbang ke Madinah.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM/THAMZIL THAHIR
PAKAIAN IHRAM - Jamaah asal Indonesia mengenakan pakaian ihram di Madinah sebelum bertolak ke Mekkah, Kamis (15/6/2023) lalu. Direktur Bina Haji Ditjen PHU Arsad Hidayat mengimbau jamaah kuota tambahan baru mengenakan ihram saat "mabit semalam" untuk transit dan istirahat di Madinah. 

Mereka tiba, Kamis Pukul 11.00 WAS, dan selanjutnya bisa menunaikan empat waktu (Arba') shalat Fardlu di Masjis Nabawi, sebelum berangkat ke Mekah, Jumat (16/6/2023) pukul 08.00 WAS pagi.

Sekitar 30 menit, 7 bus rombongan jamaah kuota tambahan ini, miqat ihram di Birr Ali, sekitar 21 km dari Nabawi.

Arsad menjelaskan, untuk jemaah haji yang diberangkatkan pada gelombang kedua, pihaknya memang mengimbau agar mengenakn kain ihram sejak dari Embarkasi.

Namun, imbaun itu dikhususkan bagi jemaah yang mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Sebab, setibanya di Jeddah, waktu yang tersedia tidak terlalu banyak.

Begitu keluar dari teminal bandara, jemaah akan segera diberangkatkan menuju Makkah.

Namun, lanjut Arsad, penerbangan kuota tambahan tidak mendarat di Jeddah, tapi Madinah.

Setibanya di Madinah, mereka juga harus menginap satu malam terlebih dahulu sebelum ke Makkah. Sehingga, mereka tidak harus memakai kain ihram dari embarkasi.

“Dari Madinah, jemaah kuota tambahan akan mengambil miqat dan berihram di Bir Ali, Madinah. Jemaah bisa mengenakan kain ihramnya sejak dari hotel di Madinah, sesaat sebelum berangkat ke Bir Ali untuk miqat,” jelasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved