Berita Bima
Jelang Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Bima Keliling Kelurahan Sosialisasi Capaian Pemerintah
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi kembali sosialisasikan program di kelurahan se-Kota Bima.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi kembali sosialisasikan program di kelurahan se-Kota Bima.
Hal yang disampaikan adalah tentang capaian yang telah dan yang akan diraih selama 4 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan.
Baca juga: Wali Kota Bima Muhammad Lutfi Ungkap Sejarah Sukses Buka Embarkasi Haji di Lombok
Acara sosialisasi program pemerintah pada kelurahan se-Kota Bima dilaksanakan di Kelurahan Oi Mbo, Kamis (15/2023).
Wali Kota Bima didampingi Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sekretaris Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima.
Hadir juga pihak BPJS Kesehatan Cabang Bima, Camat Rasanae Timur serta para lurah se-Kecamatan Rasanae Timur.
Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih.
Lutfi menyampaikan, capaian program pemerintah selama 4 tahun lebih tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur non fisik.
Ia menjelaskan, ada program-program penguatan tentang penanganan stunting, program pengentasan kemiskinan, jaminan kesehatan serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Program pengentasan kemiskinan dilapisi dengan program bantuan seperti PKH, bantuan langsung tunai, pembuatan jamban keluarga sehat, bedah rumah, hingga BPJS gratis.
Politisi Partai Golkar itu juga menyebut, angka kemiskinan di Kota Bima masih rendah di bawah provinsi NTB, di bawah nasional yakni masih di angka 8,80 persen.
"Hal ini menandakan semangat pemerintah dan masyarakat Kota Bima sangat tinggi untuk menekan angka kemiskinan tersebut," akunya.
Kemudian, kurang lebih hampir 95 ribu masyarakat Kota Bima yang telah diberikan BPJS.
Dia mengestimasi, satu orang warga ditanggung Rp42 ribu per bulan maka jika dikalikan 5 orang dalam satu Kepala Keluarga (KK) maka total Rp3 juta dalam 1 tahun yang harus digelontorkan pemerintah.
Lutfi melanjutkan, untuk mendongkrak perekonomian yang ada di wilayah timur Kota Bima, akan dibangun kampus IAIN Bima.
Kabur ke Tangerang, Buron Kasus Korupsi KUR BNI Woha Bima Serahkan Diri ke Jaksa |
![]() |
---|
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.