Berita Bima

BREAKING NEWS: Seorang Nelayan Dilaporkan Hilang Saat Melaut di Sangiang Bima

Hari Kamis (8/6/2023) sekira pukul 17.00 WITA, seorang nelayan dilaporkan hilang dan diduga tenggelam saat melaut di perairan Sangiang Bima.

|
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
Tribunnews.com/IST
Ilustrasi. Hari Kamis (8/6/2023) sekira pukul 17.00 WITA, seorang nelayan dilaporkan hilang dan diduga tenggelam saat melaut di perairan Sangiang Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Belum tuntas pencarian dua nelayan asal Kota Bima di perairan Sai Soromandi Bima, kini muncul lagi kasus serupa.

Hari Kamis (8/6/2023) sekira pukul 17.00 WITA, seorang nelayan dilaporkan hilang dan diduga tenggelam saat melaut di perairan Sangiang Bima.

Baca juga: Perahu Tenggelam, 9 Pemancing Terombang Ambing Belasan Jam di Perairan Sape

Awalnya informasi nelayan hilang ini diunggah sebuah akun bernama Burhanudin, yang merupakan nelayan di kawasan perairan Sangiang juga.

Akun tersebut mengunggah dua video, yang menunjukkan proses pencarian nelayan bernama Syarifuddin alias One.

Dalam narasinya, Burhanudin mengatakan, warga pesisir Sangiang tahu One hilang setelah menemukan perahu yang digunakan One terdampar di pinggir pantai.

Sedangkan One, tidak terlihat sama sekali.

Burhanudin juga menyebutkan, jpancingan One ditarik ikan dan korban ikut tertarik.

Kepala SAR Bima Ardiansyah Susilo yang dikonfirmasi via ponsel, membenarkan adanya laporan nelayan yang hilang lagi.

"Iya, laporannya baru masuk ke kami," ujarnya.

Saat ini tim belum bisa memberikan informasi apapun, karena sedang menuju lokasi kejadian.

"Kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian sekarang, doakan lancar," tandasnya.

Dalam satu pekan terakhir sudah ada tiga kasus nelayan atau pemancing yang tenggelam di perairan Bima, Nusa Tenggara Barat.

Akhir pekan lalu, sebanyak 9 pemancing terapung-apung di laut Gilibanta Bima yang terkenal ganas.

Beruntung nyawa 9 pemancing tersebut berhasil diselamatkan, setelah perahu mereka terhempas ombak tinggi dan akhir ya diselamatkan sebuah kapal ferry dan nelayan.

Dua hari kemudian, disusul laporan dua nelayan asal Melayu Kota Bima yang juga hilang tapi di perairan Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, yang lokasinya masih dekat dengan Teluk Bima. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved