Berita Lombok Timur

Polisi Ungkap Tantangan Pengungkapan Kasus Bocah SD di Lombok Timur Tewas Mengenaskan di Ladang

Penyidikan kasus anak SD tewas dijambret di Lombok Timur terkendala TKP rusak hingga persepsi masyarakat yang saling tuding

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kapolsek Sakra, Iptu Rahmadi. Penyidikan kasus anak SD tewas dijambret di Lombok Timur terkendala TKP rusak hingga persepsi masyarakat yang saling tuding. 

Sebagian masyarakat di Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Lombok Timur sempat diresahkan informasi hoaks.

Masyarakat sempat menyampaikan dugaan-dugaannya di media sosial dengan beragam argumen.

"Jadi penyidikan saat ini ada di Polres dan juga Polda NTB, artinya Polsek hanya mencari nama misalnya dari polres minta yang namanya A, kita antarkan, kemudian namanya B kita antarkan dan sebagainya," ucapnya.

Dia menjelaskan, sejumlah warga yang dipanggil untuk diperiksa itu tidak serta merta menjadi tertuduh.

Menurutnya, masyarakat lebih dulu mengambil kesimpulan bahwa setiap yang dipanggil berarti penahanan.

"Mereka menduga-duga setiap yang dibawa itu pelakunya sehingga saya sudah kumpulkan masyarakat, jangan dulu menganggap orang yang diperiksa itu pelaku," katanya.

Rahmadi menyebut masyarakat kerap menuding orang terdekat korban tanpa bukti.

"Walaupun kita bilang rahasia, tapi ada saja yang mendengar entah darimana bahwa orang tuanya begini begitu, saya menegaskan sampai hari ini belum ada tersangka yang diumumkan," tutupnya.

Baca Selanjutnya: Carita ayah bocah sd korban pembunuhan di rumbuk pamit pergi bermain sebelum ditemukan meninggal

Rahmadi mengaku sudah menyelesaikan mispersepsi dimaksud.

"Sudah aman dan sudah reda sekarang, dan saat ini saya harapkan tidak ada pertanyaan pertanyaan lagi tentang itu," ungkapnya.

Jasad Ditemukan di Ladang

Masyarakat Desa Rumbuk, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur digegerkan dengan penemuan jasad anak perempuan.

Korban diketahui bernama Rizki Nurfitri Apriani (8), bocah yang baru menginjak kelas 2 SD itu ditemukan tak bernyawa, di ladang salah seorang warga, di bawah pohon kelapa, Rabu (24/5/2023).

Dari hasil pemeriksaan luar, sejumlah perhiasan yang menempel di tubuh korban raib.

Jasad sang bocah ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved