Ibadah Haji 2023

Baru 2 Travel Haji Khusus Laporkan 850 Jemaahnya ke PPHI Madinah

Data dari kantor Urusan Haji Indonesia di PPIH Daker Madinah menyebut baru dua usaha penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang melapor.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM/THAMZIL TAHIR
BIRR ALI - Calon Jamaah haji saat transit di tempat miqat, niat umrah rukun haji di Masjid Assajarah, Birr Ali, Madinah, Kamis (1/6/2023). 

Laporan Langsung Wartawan Tribunnews.com, Thamzil Tahir

TRIBUNLOMBOK.COM, MADINAH - Sekitar 850 jemaah haji khusus Indonesia dari dua perusahaan jasa travel dijadwalkan tiba di Tanah Suci, akhir pekan ini.

Ke-850 jemaah termasuk petugas itu dijadwalkan tiba dengan dua penerbangan, Saudia Airlines (SV) di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Minggu (4/6/2023) malam dan Senin (5/6/2023).

Data dari kantor Urusan Haji Indonesia di PPIH Daker Madinah, Sabtu (3/6/2023), menyebut baru dua usaha penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) terdaftar, yang melaporkan jumlah jemaahnya.

"Sejauh ini baru Patuna dan Diyo Siba yang update," ujar Kepala Pengawasan Haji Khusus PPIH Daerah Kerja (Daker) Madinah, Rudy Nuruddin Ambary, Sabtu (3/6/2023).

Dikatakan, pelaporan jumlah jemaah, petugas, kedatangan, flight number, serta akomodasi dari PIHK adalah amanah undang-undang haji dan instruksi dari peraturan menteri agama.

Baca juga: Ibadah Haji 2023, Berwudhu dengan Air Zamzam di Masjidil Haram

"Tugas kita mengawasi, sebab jika ada masalah, di sini atau tak diberangkat di Tanah Air, kami juga yang dimintai tanggungjawab," ujar Rudi, di sela-sela persiapan mobilisasi tim pengawas dari kantor misi haji Indonesia Madinah ke Jeddah.

PT Patuna Mekar Jaya dijadwalkan mendatangkan 654 plus 38 petugas, dan konsorsium PT Diyo Siba sebanyak 158 jamaah.

Dua hotel akomodasi jamaah adalah Concorde Darul Khair dan Movenvick di Madinah.

"Untuk tanggal 4, Insya Allah akan ada kedatangan dari 6 PIHK terbanyak dari Patuna."

Sedangkan sisanya, merupakan konsorsium dari lima usaha jasa travel haji khusus; Diyo Siba, Kharissa Permai Holiday, Indah Permara Permai, Suhada Arafah Wisata dan Raihan Alya Tour.

Untuk tugas pengawasan lain, para jemaah ini akan menjalani dua kali validasi paspor.

"Pertama Check In Saudi itu saat kedatangan check in di bandara dan check in kota tujuan, Madinah atau Mekah."

Dikatakan, PIHK sesuai paspor dan merujuk kesepakatan PIHK dengan muassah tetap dipegang PIHK.

Dicontohkan, untuk check out, PIHK yang memiliki user bisa masukkan sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved