Ibadah Haji 2023

Baru 2 Travel Haji Khusus Laporkan 850 Jemaahnya ke PPHI Madinah

Data dari kantor Urusan Haji Indonesia di PPIH Daker Madinah menyebut baru dua usaha penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang melapor.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM/THAMZIL TAHIR
BIRR ALI - Calon Jamaah haji saat transit di tempat miqat, niat umrah rukun haji di Masjid Assajarah, Birr Ali, Madinah, Kamis (1/6/2023). 

Bagi yang belum, koordinasi dengan muassasah untuk check in di Madinah, dan check saudi lalu check in di Mekah.

Kementerian Agama mendistribusikan 640 visa haji tambahan bagi perusahaan jasa travel haji khusus di Mei 2023 ini.

Visa tambahan itu adalah alokasi rasio delapan persen alokasi 8.000 kuota tambahan dari otoritas haji kerajaan Arab Saudi.

"Laporan terakhir dari Jakarta, jamaah haji khusus mulai masuk Madinah, (Minggu) 4 Juni (2023)," kata di kantor urusan haji Indonesia, Madinah, Rabu (31/5/2023).

Di Kemenag RI, Rudy juga pejabat otoritatif bidang perizinan haji di direktorat Haji Khusus, ditjen Pembinaah Haji dan Umrah (PHU).

Rudy tak merinci jemaah haji khusus yang mulai masuk ke Madinah, akhir pekan ini.

"Wewenamg kita hanya memberi izin, mengawasi, mengevaluasi dan meninjau ulang izin penyelenggaraanya jika ada (travel umrah) yang bermasalah," ujar Rudy.

Sekadar informasi, dari 229 ribu kuota haji untuk Indonesia di tahun 2023 ini, UU haji mengamanahkan 18.320 visa haji khusus, 501 penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK).

Sebelum ada kuota tambahan, jatah jasa travel haji hanya 17.680.

Selain PIHK, tahun 2023 ini, Kemenag juga memberi izin operasi bagi 2.054 Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIH) di Indonesia.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved