Polisi Sudah Amankan Sopir Truk yang Seruduk Rumah Warga Bima, Tiga Korban Berangsur Pulih

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Polisi telah mengamankan sopir truk yang seruduk rumah warga di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Kamis (25/5/2023). Dalam peristiwa itu, dua orang meninggal dunia.

Sopir itu adalah seorang pria berinisial MP, berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tapi sudah lama berdomisili di Kelurahan Rabangodu, Kota Bima.

Baca juga: Kronologi Truk Seruduk Rumah Warga Kota Bima yang Menelan Korban Dua Orang

"Sopir sudah kami amankan," ungkap Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin saat dikonfirmasi Jumat (26/5/2023).

Sementara kondisi tiga korban yang dirawat di Rumah Sakit Bima berangsur membaik.

Saat ini, penyelidikan masih dilakukan satuan lantas Polres Bima Kota.

Jufrin juga mengungkap, truk yang dikendarai MP merupakan milik PT Tukad Mas Bima yang berada di Lampe.

Air yang dimuat truk untuk kebutuhan perusahaan aspal tersebut.

"Saat kejadian, truk berisi air makanya ketika oleng di tikungan sopir tidak mampu kendalikan truknya," tambah Jufrin.

Sesuai dengan pasal 320 ayat 4 UU LLAJ Nomor 22 tahun 2009, MP terancam hukuman pidana penjara paling lama 6 tahun atau denda paling banyak Rp12 juta.

Truk bermuatan air menyeruduk rumah warga di Kelurahan Kodo Kota Bima. Saat itu sekelompok ibu yang merupakan warga setempat sedang memasak untuk acara penutupan MTQ pada Kamis malam (25/5/2023).

Akibatnya, satu orang warga meninggal di tempat, seorang meninggal di rumah sakit dan 3 orang lainnya sempat dinyatakan kritis.

Kecelakaan maut ini viral setelah proses evakuasi para korban berlangsung dramatis karena berada di bagian kolong truk tangki bermuatan air. (*)