Berita Bima

Kronologi Truk Seruduk Rumah Warga Kota Bima yang Menelan Korban Dua Orang

Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin mengatakan, jenazah korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumah duka.

|
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Kondisi truk tangki air yang seruduk rumah warga di Kota Bima, Kamis (25/5/2023). Dua orang meninggal dunia di tempat kejadian. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Kecelakaan lalu lintas berupa insiden truk seruduk rumah warga di Kota Bima menyebabkan 2 warga di Kelurahan Kodo meninggal dunia pada Kamis (25/5/2023) siang.

Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin mengatakan, jenazah korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke rumah duka.

Baca juga: Evakuasi Korban Serudukan Truk di Kota Bima Berlangsung Dramatis, Tiga Orang Kritis

Ia menjelaskan, dari dua korban meninggal, hanya 1 orang yang meninggal di tempat sedangkan 1 orang lagi meninggal di rumah sakit Kota Bima.

"Nama korban meninggal Ramlah usia 58 tahun dan Hadijah usia 60 tahun," sebutnya.

Ia mengungkapkan, kronologi kejadian, berawal truk bermuatan air tersebut datang dari arah barat menuju timur.

Tepat memasuki tikungan di Kelurahan Kodo, truk oleng ke kanan dan tiba-tiba tidak bisa dikendalikan sopir.

Akibatnya, sopir menabrak pagar dan masuk ke halaman depan rumah warga yang sedang memasak makanan untuk acara penutupan MTQ pada Kamis (25/5/2023) malam.

Ditanya apakah truk dalam kondisi rem blong, Jufrin memastikan tidak ada kendala pada mobil.

"Penyebabnya itu, truk bawa air terus ketika oleng tidak bisa dikendalikan sehingga menabrak rumah warga," kata Jufrin.

Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan-keterangan saksi, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jufrin menambahkan, tiga korban luka tidak dalam kondisi kritis tapi masih dirawat di RSUD Bima.

Diwartakan sebelumnya, sebuah truk tangki air menyeruduk rumah warga di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, sekira pukul 12.45 WITA.

Warga yang sedang memasak di halaman rumah tersebut, dinyatakan meninggal akibat serudukan truk tersebut.

Proses evakuasi para korban berlangsung dramatis karena korban berada di bagian kolong truk.

Warga menggunakan alat berat, untuk menarik truk agar bisa menarik menyelamatkan korban.

Sayang dua dari lima orang korban meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved