Evakuasi Korban Serudukan Truk di Kota Bima Berlangsung Dramatis, Tiga Orang Kritis

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Proses evakuasi dua ibu rumah tangga yang meninggal dunia akibat serudukan truk di Kodo, Kota Bima berlangsung dramatis.

Kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Kamis (25/5/2023) sekira pukul 12.40 WITA.

Baca juga: BREAKING NEWS: Truk Seruduk Rumah Warga Kota Bima, Dua Orang Meninggal Dunia di Tempat Kejadian

Informasi terbaru yang diperoleh TribunLombok.com, tidak hanya dua korban meninggal di tempat, tapi masih ada 3 warga lain yang kini kondisinya kritis.

"Total ada lima orang, dua meninggal dan tiga orang kritis," ungkap Najamuddin, warga Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Menurut Najamuddin, ketiga warga yang merupakan ibu rumah tangga tersebut sedang dirawat intensif di RSUD Bima.

Sementara itu, proses evakuasi korban serudukan truk tangki air tersebut berlangsung dramatis.

Dari rekaman video yang dikirim warga, para korban berada di bagian bawah truk sehingga sulit dikeluarkan.

Truk yang dimodifikasi sebagai tangki air pada bagian baknya tersebut, harus ditarik alat berat agar dua korban bisa dikeluarkan.

Pada tarikan pertama oleh alat berat, badan truk semakin menghimpit tubuh-tubuh korbannya.

Baru pada tarikan kedua, truk berhasil ditarik mundur hingga akhirnya 3 korban dievakuasi.

Dari ketiga korban tersebut, dua orang dinyatakan meninggal di tempat dan satu orang dibopong seorang laki-laki dan dilarikan ke RSUD Kota Bima.

Sedangkan dua lagi warga, yang juga kondisi kritis sudah dievakuasi.

Seperti diwartakan sebelumnya, truk tersebut menyeruduk sekelompok ibu rumah tangga di Kelurahan Kodo pada Kamis siang.

Kaum ibu itu sedang memasak untuk persiapan penutupan acara MTQ di kelurahan tersebut, pada Kamis malam.

Kasus kecelakaan ini sedang ditangapi Polres Bima Kota. (*)