Pemilu 2024
Elektabilitas Partai Demokrat Melejit dan Menggeser Partai Golkar
Hasil survei yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, hanya enam Parpol yang diprediksi akan lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Litbang Kompas kembali merilis hasil survei elektabilitas Parpol peserta Pemilu 2024.
Hasil survei yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023 itu, hanya enam Parpol yang diprediksi akan lolos ke parlemen dan memiliki kursi di DPR RI.
Sementara 14 Parpol lainnya diprediksi tidak akan mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen. Yang mengejutkan, Partai Demokrat melejit ke posisi tiga besar menggeser Golkar.
Demokrat dengan elektabilitas 8 persen. Di atasnya, ada Gerindra dengan elektabilitas 18,8 persen. Sementara di posisi puncak, tetap PDIP dengan elektabilitas 23,3 persen.
Elektabilitas PDIP naik dibandingkan hasil survei sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2023. Saat itu survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas PDIP sebesar 22,9 persen.
Kenaikan elektabilitas juga diraih Gerindra. Pada survei sebelumnya, elektabilitas Gerindra sebesar 14,3 persen.
Capaian elektabilitas Demokrat menggusur elektabilitas Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat. Adapun dua partai lainnya yang juga diprediksi lolos ke parlemen adalah Partai NasDem dengan elektabilitas 6,3 persen dan PKB 5,5 persen.
Sementara 14 Parpol lainnya diprediksi tidak mampu memenuhi ketentuan ambang batas parlemen 4 persen. Elektabilitas PKS dalam survei terbaru Litbang Kompas hanya 3,8 persen, turun dibanding hasil survei sebelumnya sebesar 4,8 persen.
Kemudian elektabilitas PAN hanya 3,2 persen. Disusul Perindo dengan elektabilitas 3,1 persen.
Parpol lainnya seperti PPP, Hanura, PBB, PSI, Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, Partai Ummat, hingga PKN dalam survei terbaru Litbang Kompas ini memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan terhadap 1.200 responden di 38 provinsi yang memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan ambang batas kesalahan 2,38 persen.
Menyikapi hasil survei tersebut, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta kader fokus bekerja membantu rakyat.
“Rakyat banyak yang sedang kesulitan. Biaya hidup makin tinggi. Harga sembako melonjak. Pekerjaan makin susah. Pengangguran dimana-mana. Ketum AHY meminta kami untuk terus menjaga fokus kami, bekerja untuk rakyat. Bantu rakyat yang sedang kesulitan. Terus dekat dengan rakyat, tahu aspirasi dan harapannya. Karena harapan rakyat, itulah perjuangan Demokrat,” kata Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyampaikan pesan AHY dalam pesan yang diterima Tribunnews, Selasa (23/5/2023).
Herzaky mengatakan, hasil survei terbaru Litbang Kompas memang menunjukkan Demokrat di tiga besar, posisi yang sejak dua tahun terakhir memang hampir selalu ditempati Demokrat.
Menurutnya, AHY tidak ingin kader-kader Demokrat terbuai dan terlena. "Kami diminta untuk terus jaga fokus kami bekerja untuk rakyat. Terus dekat dengan rakyat," kata dia.
Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.