Pemilu 2024
Pemilu NTB 2024, Ambisi PKS PPP dan Gerindra Rebut Kursi Pimpinan, Golkar Siap Pertahankan Takhta
Semua peserta optimis menang dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Masing-masing partai politik (Parpol) sudah menyiapkan strategi pemenangan.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 18 partai politik dan 23 calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi NTB sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Semua peserta optimis menang dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Masing-masing partai politik (Parpol) sudah menyiapkan strategi pemenangan.
Seperti Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) NTB yang sangat percaya diri bisa kembali menjadi partai pemenang di NTB.
Meski Golkar menyadari tidak mudah mempertahankan takhta pimpinan, namun di bawah kepemimpinan H Mohan Roliskana, Golkar NTB gentar dengan kompetitifnya kontestasi Pileg 2024.
Ketua DPD I Partai Golkar NTB H Mohan Roliskana menjawab hal dengan santai soal partai lain yang ingin merebut singgasana ketua DPRD NTB yang kini diduduki kadernya.
Baca juga: Pendaftaran Caleg Ditutup KPU NTB, Zaini Arony Batal Nyaleg, Berikut Rincian Parpol dan Calon DPD
"Golkar dalam posisi mempertahankan kursi ketua DPRD. Mempertahankan lebih susah, tapi tetap optimis untuk menjaga," terang Walikota Mataram ini di KPU NTB, Sabtu (13/5/2023).
Target Golkar tak hanya itu, namun juga menambah raihan kursi di DPRD NTB agar makin mantap meraih jabatan ketua.
"Untuk penambahan kursi sudah dikalkulasi. Kami punya modal reasoning yang jelas, kami akan tambah kursi DPRD di setiap dapil yang ada," tegas Mohan.
Strategi partai berlambang beringin ini juga dengan manggandeng influencer untuk menggaet pemilih muda.
Ia juga optimis dengan infrastruktur partai yang kuat sehingga mampu menopang ambisi mempertahankan kursi Ketua DPRD NTB.
Ambisi PKS, PPP, dan Gerindra

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat berambisi mengambil alih kepemimpinan Golkar di DPRD NTB.
Ketua DPW PPP NTB H Muzihir menegaskan, PPP NTB pada Pemilu 2024 akan membidik kursi ketua DPRD NTB.
Berbekal pengalaman sukses menjadi partai 3 besar di DPRD NTB, H Muzihir menyebut target mereka itu sangat masuk akal.
Untuk merealisasikan target kursi ketua DPRD NTB, mereka sudah mendaftarakan 65 calon anggota legislatif, termasuk inkumben PPP yang sedang duduk di DPRD NTB.
Semua kader terbaik akan dikerahkan untuk berkompetisi pada Pemilu 2024.
Demikian pula dengan Partai Gerindra, sebagai partai 3 besar PPP dan Partai Gerindra sama-sama percaya diri bisa mendepak Partai Golkar dari kepemimpinan di DPRD NTB.
Ketua DPD Gerindra NTB H Lalu Pathul Bahri menegaskan, Partai Gerindra NTB sudah meracik komposisi sempurna untuk menempatkan bacaleg-bacalegnya.
Gerindra NTB berharap mampu mendapatkan 13 kursi, dengan beberapa dapil diproyeksikan mampu meraih dua kursi.
Dari 8 daerah pemilihan (dapil) yang ada di NTB, Gerindra NTB menargetkan satu kursi di tiap dapil.
"Dari 8 dapil semua bisa terisi satu, dan itu keharusan. Kemudian lebih dari di satu di setiap dapil menjadi harapan," terang Pathul Bahri, di KPU NTB.
Elektabilitas Prabowo Subianto juga diyakini akan mendongkrak suara partai.
Demikian pula dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketua DPW PKS Provinsi NTB Yek Agil Al Haddar meminta seluruh kader untuk bekerja keras demi target kemenangan di Pemilu 2024.
PKS NTB, kata Yek, harus keluar sebagai partai pemenang di NTB dengan memperoleh suara terbanyak di NTB.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS memberi mereka target sebanyak 13 kursi legislatif di DPRD Provinsi NTB.
"Apapun itu, bila Allah sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin di muka bumi," tegas Agil.
Untuk memenuhi target tersebut, seluruh kader PKS di NTB diminta melakukan kerja-kerja sebagaimana mestinya.
Manfaatkan Elektabilitas Ganjar

Sementara itu, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga sangat percaya diri bisa meraih banyak kursi di Pemilu 2024.
Wakil Ketua DPD PDIP NTB Ruslan Turmuzi mengaku, walau pada tahun 2019, PDIP hanya mendapatkan 4 kursi di DPRD NTB, namun pada Pemilu 2024, PDIP NTB memasang target tinggi yakni kursi pimpinan dewan.
"Saat tahun 1999, H Rachmat Hidayat mampu menduduki kursi pimpinan DPRD NTB. Di tahun 2004 kita mampu menduduki kursi wakil ketua DPRD NTB," kata Ruslan, di KPU NTB, Kamis (11/5/2023).
Menghadapi Pemilu 2024, PDIP NTB menggodok para kader yang akan bertarung menjadi bakal calon legislatif di DPRD NTB.
Ruslan sempat mengkaitkan nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas PDIP di NTB.
Menurutnya, elektabilitas Ganjar Pranowo yang berada di angka 28 persen akan ikut menggenjot nama partai.
Bahkan disebutkan Ruslan, angka elektabilitas PDIP di NTB berada di angka 68 persen.
Ia telah menyiapkan sejumlah calon dari beberapa golongan untuk maju ke gelanggang Pemilu 2024.
Ujian TGB Efek

Demikian pula dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi NTB juga tidak kalah optimis menghadapi Pemilu 2024.
Bahkan Perindo yakni mendapatkan 3 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.
Target 3 kursi tersebut dipandang sangat meyakinkan bagi partai besutan Hari Tanoesoedibjo di daerah pemilihan (Dapil) Provinsi NTB.
Hal itu tak lain karena NTB merupakan daerah asal Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) KH M Zainul Majdi.
Ketua DPW Perindo NTB Muhammad Khairul Rizal mengungkap alasan partainya optimis mengirim banyak kader ke Senayan.
Rinciannya, dua kursi di Dapil II Pulau Lombok dan satu kursi di Dapil I Pulau Sumbawa.
Rizal mengaku elektabilitas TGB mampu mendongkrak suara Partai Perindo.
"Hasil analisa dan survei, secara personal TGB saja bisa meraih dua kursi DPR RI sendirian kalau di Pulau Lombok," jelas Rizal, Minggu (14/5/2023).
Dari nama TGB saja, sambung dia, setidaknya 80 persen suara dari warga NWDI sudah dipastikan milik Partai Perindo.
"Melebih suara dari Partai NasDem dan Partai Demokrat kalau total suara dibagi tiga," kata Khairul Rizal.
Selain efek ekor jas TGB, dia meyakini Bacaleg Partai Perindo sudah sangat matang untuk bertarung.
Belum lagi mesin partai dari Perindo NTB yang dianggap sudah sangat kuat.
Menurutnya, dari kader hingga pengurus partai yang ada di Perindo NTB sangat solid dan tegak lurus terhadap komando.
(*)
Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.