Dapil 1 Lombok Timur Ditaksir Bakal Jadi Panggung Bacaleg Muda di Pileg 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sederet nama bakal calon legislatif (Bacaleg) telah mendaftar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur untuk mengikuti Pemilu 2024.

Sejak 1 Mei 2023, Bacaleg dari berbagai partai mengajukan namanya untuk bersaing memperebutkan kursi DPRD Lombok Timur dari 5 daerah pemilihan (Dapil).

Dapil 1 Lombok Timur meliputi Kecamatan Selonga, Labuhan Haji, Surelaga, dan Sukamulia menjadi panggungnya para Bacaleg milenial.

Sederet nama seperti Hani Rosdiana Dapil 1 (24) Bacaleg Partai Hanura, Zihad Akbar karyadi (25) Bacaleg Partai Golkar, Fujiana Sukseme Ningrat (21) Bacaleg Partai Demokrat sudah mendaftarkan namanya di KPU Lombok Timur.

Baca juga: Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024 di Kabupaten Bima Berkurang Setelah Perbaikan

Para kaum milenial ini nantinya akan bersaing dengan 9 Bacaleg lain dari 18 Parpol peserta Pemilu 2024 di Dapil 1 Lombok Timur.

Masing-masing Bacaleg optimis menang pada Pileg 2024.

Bukan hanya jadi pelengkap kuota partai namun punya semangat memperjuangkan aspirasi kaum milenial.

Tantangan bagi para Bacaleg muda ini paling awal adalah memastikan namanya lolos verifikasi administrasi.

Ketua KPU Lombok Timur, H. Junaidi menjelaskan di dalam proses pengajuan oleh Parpol itu ada tahapan surat pengajuan dan ada daftar nama Bacaleg.

"Daftar nama Bacaleg ini hanya foto, nama, jenis kelamin, dan alamat, belum berbicara tentang usia, nah mungkin bisa kami jawab setelah diverifikasi tanggal 15 Mei sampai 23 Juni nanti," ucapnya.

Junaidi menyebut nantinya akan terungkap yang kelompok umur 21 sampai 30 per tanggal akhir verifikasi berkas Bacaleg.

Untuk itu, mengenai daftar nama Bacaleg secara umum akan dilihat pada proses verifikasi dokumen lengkap.

Saat ini KPU sedang mengurus dokumen pengajuan dan daftar nama Bacaleg.

Sejauh ini, KPU Lombok Timur melihat mayoritas milenial mendaftar sebagai Bacaleg Pemilu 2024.

"Ada 18 partai yang akan bersaing di Pileg di Lombok Timur, kalau mendengar pada saat pengajuan itu masing-masing pimpinan partai pada saat menyampaikan pengantarnya, rata-rata menyebutkan memiliki Bacaleg milenial, tapi persyaratan dasarnya kami belum bisa mengkalkulasikan karena dokumennya belum kami verifikasikan," katanya.

Adapun mengenai persyaratan yang harus dipenuhi para Bacaleg milenial ini disampaikan Junaidi yakni usia harus 21 tahun ke atas.

Batas bawah umur 21 tahun itu terhitung saat penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).

"Misalnya ada yang daftar sekarang 20 tahun tapi nanti di tanggal 4 November hingga 3 Oktober pada saat penetapan DCT para Bacaleg sudah menginjak 21 tahun tidak apa-apa," terangnya.

Baca juga: Kader dan Simpatisan Yakin Bisa Bawa Partai Demokrat NTB Menangi Pileg 2024

Poinnya, kata Junaidi, pihaknya merasa bersyukur dengan adanya keberagaman dari Bacaleg tahun 2024 ini.

Yakni tidak saja didominasi oleh Bacaleg yang telah lebih dahulu menjadi politisi.

Tetapi dengan keikutsertaan Bacaleg milenial diharapakannya atmosfer politik di Lombok Timur akan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.

"Untuk diketahui, selama 14 hari ini dari 18 partai sudah ada 12 partai yang melakukan pendaftaran, dan hari ini, Minggu (14/5/2023) ada 6 partai yang akan mendaftarkan, sehingga jumlah yang 18 nanti sesuai, hari ini terakhir untuk pendaftaran Bacaleg Parpol," demikian Junaidi.

(*)