Gairahkan Semangat UMKM, Karang Taruna Bagik Nyaka Santri Gelar Bazar Sayr'i

Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat 5 - 13 Mei 2023. Peserta Bazar Syar'i ini diikuti sebanyak 55 UMK, di antaranya Sahabat Seponjol Masbagik.

Dok.Istimewa
Suasana Bazar Syar'i Tradisional dan Modern Food yang digelar Karang Taruna Desa Bagik Nyaka Santri, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Jumat (5/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Karang Taruna Desa Bagik Nyaka Santri, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur menggelar Bazar Syar'i Tradisional dan Modern Food.

Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat 5 - 13 Mei 2023. Peserta Bazar Syar'i ini diikuti sebanyak 55 UMK, di antaranya Sahabat Seponjol Masbagik dan Masyarakat Bagik Nyaka Santri.

Ketua Karang Taruna Bagik Nyaka Santri, H Arifin Kepada TribunLombok.com mengatakan, tujuan diadakannya bazar ini tidak lain untuk memberdayakan UMKM, khususnya masyarakat Bagik Nyaka Santri.

"Kita ingin memberdayakan UMKM lokal kita yang ada di Bagik Nyaka Santri," ucap Arifin saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).

Selain itu, sambungnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan perekonomian UMKM yang ada di sini.

Baca juga: Peringati Hari Kebersihan Sedunia, RSUD NTB Kampanyekan Budaya Cuci Tangan dan Lomba Video Edukasi

Dia mengungkap, inisiasi karang taruna Bagik Nyaka Santri mengadakan, Bazar Syar'i tersebut melibatkan Sahabat Seponjol Masbagik.

"Ada juga sponsor yang mendukung kegiatan kita ini," ujarnya.

H Arifin berharap, ke depan Bazar Syar'i ini dapat terselenggara dua kali setahun dan akan melibatkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Lombok Timur.

"Masukkan dari Dinas Pariwisata tadi, kita diminta mengundang Dinas Perdagangan dan Perindustrian," tandasnya.

Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Lombok Timur Muhammad Rusdi mengatakan, kegiatan Bazar Syar'i tersebut diharapkan meningkatkan pendapatan atau kesejahteraan masyarakat setempat.

"Bazar Syar'i ini sangat baik," ungkap Rusdi.

Dia pun menyebut, Karang Taruna Bagik Nyaka Santri bisa membuka lapangan pekerjaan di bidang kuliner atau lainnya termasuk parkir.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berlangsung di tempat lain. Karena kegiatan seperti ini menjadi pusat tempat menemukan kuliner khas Lombok," ujarnya.

Rusdi menjelaskan, di Indonesia ada 17 sektor ekonomi kreatif salah satunya sub sektor kuliner dan kerajinan tangan. Sektor ini lah penyumbang pendapatan terbesar di Indonesia.

"Di Lombok Timur, ribuan jenis kuliner. Kalau kita ambil dari lokal saja sangat banyak," sebutya.

Sebab itu, untuk meningkatkan daya saing bagi peserta UMKM di Bazar Syar'i Bagik Nyaka Santri penting memperhatikan produknya.

"Bukan hanya soal rasa, tetapi perlu melihat kemasannya juga. Ini menjadi tugas pemuda membantu UMKM untuk berinovasi menciptakan kreasi - kreasi baru," harap Rusdi.

Intinya, kegiatan Bazar Syar'i sangat bagus untuk meningkatkan para pelaku ekonomi.

"Ini jalur utama, akan dilihat oleh pengendara. Pasti mereka masuk mencicipi kuliner yang ada di sini," imbuhnya.

Kabid Ekraf Dispar Lombik Timur berjanji akan kembali lagi bersama keluarga untuk mencicipi kuliner yang di jajakan UMKM lokal.

"Nanti saya akan ajak keluarga masuk ke sini untuk mencicipi hidangan di sini," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved