Berita Bima
Hardiknas di Kota Bima: Wali Kota Muhammad Lutfi Minta Merdeka Belajar Dilanjutkan
Ia mengatakan, selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di segala lini, dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
"Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka," tambahnya.
Tidak hanya itu, dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme Dana Indonesiana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
"Mari kita ingat bersama-sama, kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar," ajaknya.
Transformasi yang masif ini lanjut wali kota, sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama semua pihak.
Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat, untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Caranya merefleksikan hal-hal yang telah dilakukan sepanjang tiga tahun terakhir, mampu merancang arah perjalanan ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar.
"Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini," ungkapnya.
Terakhir wali kota Bima menyampaikan, perjalanan dan perjuangan mesti diteruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar- benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
"Meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan," tutupnya.
Upacara peringatan Hardiknas ini, juga menyajikan tarian nusantara yang dibawakan oleh siswa siswi di Kota Bima.
Para pelajar mengenakan pakaian adat tradisional Bima, yakni Baju Bodo dengan warna-warna yang cerah.
Juga ada penghargaan yang diberikan kepada sejumlah pendidik yang berhasil mengukir prestasi di Kota Bima. (*)
Warga di Bima Alami Krisis Air Bersih Gara-gara Mesin Pompa PDAM Rusak |
![]() |
---|
Mahasiswa di Kota Bima Ditemukan Berlumuran Darah di Kamar Kos, Diduga Korban Penganiayaan |
![]() |
---|
6 Mahasiswa Bima Ditetapkan Tersangka Perusakan Mobil Dinas, PBHM Dorong Pendekatan Restoratif |
![]() |
---|
Pemkot Bima Berencana Bangun Taman dan Alun-Alun di Lapangan Serasuba dengan Anggaran Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Rektor Universitas Muhammadiyah Bima Ingin Jadi Mitra Strategis Media Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.