Wawancara Khusus
Immanuel Ebenezer: Orang Pertama yang Dukung Ganjar Sebagai Presiden Itu Saya
Pria yang kini menjadi Ketua Relawan Prabowo Mania 08 yang akrab disapa Noel itu pun turut mengapresiasi apa yang menjadi pilihan Megawati.
TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer mengucapkan selamat atas penunjukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP).
Pria yang kini menjadi Ketua Relawan Prabowo Mania 08 yang akrab disapa Noel itu pun turut mengapresiasi apa yang menjadi pilihan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri itu.
Baca juga: Sandiaga Uno Paling Berpeluang Dampingi Ganjar, Bisa Mengiris Dukungan Prabowo dan Anies
Hal itu diungkapkan Noel saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra secara virtual, Senin (24/4/2023). Berikut petikan wawancaranya.
Bang Noel, bisa ditanggapi terkait keputusan PDIP yang disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Bu Megawati Soekarnoputri mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai Bacapres PDIP di tahun 2024?
Pertama, saya mengucapkan selamat untuk Mas Ganjar karena telah dicapreskan dari PDIP. Kedua, saya mengucapkan selamat kepada PDIP mencalonkan Mas Ganjar.
Artinya selama ini, sikap saya dan apa yang telah saya lakukan terbukti. Bahwa Mas Ganjar pasti dicalonkan oleh PDIP, yang dulu disanggah oleh PDIP.
Harusnya PDIP berterima kasih, pendukung Ganjar juga harus berterima kasih karena orang pertama yang mendukung Ganjar sebagai presiden itu saya.
Kedua, respons saya terhadap pencapresan Mas Ganjar sebetulnya tidak ada yang luar biasa, apalagi kita lihat sosok Mas Ganjar yang, saya tidak akan lari dari sikap saya yang ketika keluar dari Mas Ganjar.
Ganjar memang tidak punya gagasan, dia pemimpin yang tidak punya apa pun, apalagi dipertegas oleh PDIP dia petugas partai.
Kita butuh pemimpin nanti petugas rakyat, bukan petugas partai. Jadi saya rasa nanti pemilu 2024 nanti, ada kekuatan petugas rakyat dan petugas partai. Kita lihat dua kekuatan ini yang bisa memenangkan di 2024 nanti.
Apalagi kita lihat PDIP ini masih PD (percaya diri) dengan gayanya bahwa dia bisa mengulangi sejarah 2014 dan 2019. Dan itu hal yang tidak mungkin. Sekali lagi saya katakan, hal itu tidak mungkin terjadi di 2024.
Apalagi kita lihat sikap Mas Ganjar sedikit plintat-plintut. Pertama, ketika kasus Piala Dunia U20, ini ada data pernyataan-peryataannya, dia menolak Timnas Israel. Kemudian setelah ditolak lalu dibatalkan, dia mengucapkan menyesal.
Kemudian wawancara beliau lagi di salah satu podcast dia bilang tidak menyesal. Artinya apa, orang ini tidak punya tanggung jawab.
Ketahuan kualitas Ganjar sosok petugas, tidak lebih dari itu. Cocoknya dia memang petugas, bukan Capres. Jadi petugas ini tidak pantas memimpin republik ini.
Tetapi, Pak Presiden Jokowi juga disebut oleh Bu Megawati sebagai petugas Partai?
| Menkominfo Budi Arie Setiadi: IP Address Starlink Harus dari Indonesia |
|
|---|
| Menkominfo Budi Arie Setiadi Akan Babat Habis Praktik Judi Online |
|
|---|
| Ketua TPN Ganjar Presiden Arsjad Rasjid: Bu Mega Memiliki Prinsip Bukan Transaksional |
|
|---|
| Zulkieflimansyah: Kami Tidak Menyandera Diri untuk Jadi Gubernur NTB Periode Kedua |
|
|---|
| Zulkieflimansyah: Kami Tidak Merasa Terbebani Apa-apa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Immanuel-Ebenezer.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.