Viral TikToker Bima Sebut Megawati Janda, PDIP Mataram Prihatin dengan Etika Berbicaranya
Made Slamet mempersoalkan etika yang ditunjukkan Bima yang tidak sesuai dengan azas ketimuran
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Konten kreator TikTok asal Lampung Bima Yudho Saputro menuai kontroversi dengan menyebut Megawati Soekarnoputri 'janda'.
Kalimat itu diutarakannya untuk merespons wawancara khusus Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo usai Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Mataram, Made Slamet mengaku prihatin dengan ucapan mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Australia itu.
"Kita prihatin dengan adik-adik kita yang berkuliah di luar negeri, karena dengan bahasa seperti itu yang ia keluarkan, ya kita merasa prihatin," ungkap Made saat dihubungi TribunLombok melalui WhatsApp, Selasa (25/4/2023).
Baca juga: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Nasdem Lombok Tengah Lega Akhirnya Anies Baswedan Punya Lawan Sepadan
Made Slamet mempersoalkan etika yang ditunjukkan Bima yang tidak sesuai dengan azas ketimuran yang menjunjung tinggi sopan santun baik dalam ucapan maupun perbuatan.
"Jangan lah begitu, memangnya keluarganya tidak ada yang janda apa? Apakah keluarganya bersih apa? Sampai menghina-hina seperti itu. Harus ngaca dong," ungkap Made.
Meski demikian, Made Slamet mengaku komentarnya akan berlaku sama apabila ucapan itu ditujukan kepada orang selain Ketua Umum PDIP.
"Siapapun kita, di mana pun kita, tidak boleh berucap ke barat-baratan seperti itu. Kita harus tetap menjunjung etika saat berbicara, karena adat kita ke timur-timuran," tegasnya.
Made Slamet meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
"Media sosial itu ibaratnya pisau bermata dua," jelas Made Slamet.
Menurutnya, media sosial dinilai bisa mendatangkan rezeki hingga merubah nasib seseorang, bisa juga membuat orang berakhir di ranah hukum.
Atas dasar tersebut, Made meminta kepada masyarakat untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Sebagai contoh, Bima sebelumnya sudah pernah membuat konten yang mengkritisi kinerja pembangunan infrastruktur jalan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
Bima sempat dilaporkan ke polisi, namun dirinya lolos dari jeratan hukum setelah hasil penyelidikan tidak memuat unsur SARA seperti diadukan pelapor.
Gedung Serbaguna Perpustakaan Mataram Diresmikan, Dukung Literasi Inklusif |
![]() |
---|
Sambut MTQ, Pemkot Mataram dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lapangan Karang Pule |
![]() |
---|
IRT di Mataram Tertangkap Ngutil di Supermarket |
![]() |
---|
Pastikan Pemohon SKCK dalam Kondisi Sehat, Polresta Mataram Sediakan Layanan Kesehatan Gratis |
![]() |
---|
Cuaca Mataram Besok Sabtu 20 September 2025: Prakiraan Cerah Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.