Berita Mataram
Kota Mataram Masuk Daftar Toleransi Rendah, Kemenag NTB Berkoordinasi Buat Terobosan
Peringkat ini dirilis Setara Institute dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2022 pada Kamis (6/4/2023).
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk dalam lima kota dengan tingkat toleransi paling rendah di Indonesia.
Peringkat ini dirilis Setara Institute dalam laporan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2022 pada Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Kota Mataram Masuk 5 Kota Paling Tidak Toleran di Indonesia Versi Setara Institute
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Setara Institute tahun 2022, Kota Mataram masuk dalam kota tidak toleran dengan skor 4,387.
Menanggapi hal tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan melakukan beberapa terobosan.
Kepala Kanwil Kemenag RI NTB Zamroni Aziz, menyatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi beberapa pihak untuk membuat terobosan.
Kemenag akan memberikan penghargaan atau award kepada salah satu kecamatan yang paling toleran di Kota Mataram.
Kemenag RI NTB berkoordinasi dengan pihak tokoh agama, tokoh masyarakat, Polri, hingga TNI.
Seluruh pihak tersebut, dikatakan Zamroni, telah terjun ke lapangan dan berkoordinasi satu sama lain.
"Kita sudah ajak seluruh Polres kota maupun kabupaten, dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa, untuk terus hadir di masyarakat," ucapnya di Taman Loang Baloq Mataram, Kamis (20/4/2023).
Ia berasumsi, Kota Mataram menyandang gelar kota yang tidak toleransi akibat putusnya informasi di masyarakat.
"Kalau informasi sudah berjalan dengan baik, tidak ada yang bisa mengganggu wilayah tercinta kita ini," tegasnya.
Selanjutnya, ada satu Kelurahan di Kecamatan Sekarbela, yang akan dinobatkan sebagai kecamatan paling toleransi. Lurah tersebut akan diberikan penghargaan berupa Lurah Sadar Kerukunan. (*)
| BPBD Kota mataram Tetapkan Status Siaga Bencana, Waspada Banjir Rob dan Banjir Bandang |
|
|---|
| Dishub Kota Mataram Atensi Pangkalan Ojol di Depan Mal LEM |
|
|---|
| Pemotongan TKD Kota Mataram Capai Rp370 Miliar, Program Prioritas Disusun Ulang |
|
|---|
| Cara Kemenag Kota Mataram Cegah Kekerasan Santri di Pesantren, Bikin Satgas hingga Gandeng DP3AKB |
|
|---|
| Jabatan 25 Kepala Sekolah di Kota Mataram Kosong, Disdik Segera Gelar Pelatihan untuk Penuhi Syarat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lombok/foto/bank/originals/Zamroni-Aziz-Mataram.jpg)