Banyak Kredit Macet, Realisasi KUR Lotim Berkembang Ikut Seret

Total kasus kredit macet terjadi pada 201 penerima manfaat program. Mereka tidak mampu mengembalikan pinjaman sebagaimana mestinya.

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Juhur, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Peternakan (PUP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) belum terealisasi sampai triwulan pertama tahun 2023.

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Peternakan (PUP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur Juhur mengungkapkan, kondisi ini tidak lepas dari banyaknya kredit macet sejak tahun 2020.

Total kasus kredit macet terjadi pada 201 penerima manfaat program. Mereka tidak mampu mengembalikan pinjaman sebagaimana mestinya.

"Setelah saya konfirmasi BNI, saat ini belum ada yang terealisasi, bahkan BNI memberhentikan sementara pendistribusian kredit karena banyaknya kredit yang macet," ucap Juhur.

Tak hanya itu, PT Jasindo yang menjadi jasa asuransi mengundurkan diri pada program tersebut dengan alasan bangkrut.

Namun Pemda Lotim kini melirik Bumida sebagai jasa asuransi yang saat ini masih menunggu disposisi Bupati Lombok Timur.

"Dengan alasan bangkrut, PT Jasindo memutuskan hubungan kerja sama dengan Pemda Lotim, kini Pemda melirik Bumida yang sebelumnya sudah mengajukan penawaran," ujarnya.

Lebih jauh Juhur memaparkan, dana asuransi ternak dari program Lotim Berkembang tinggal Rp200 juta.

Di tahun ini kata dia, Bank BCA juga sedang mengajukan pembayaran bunga terhadap KUR tahun Sebelumnya.

"Asuransi saat ini hanya Rp200 juta, yang sebelumnya mencapai Rp400 juta, sedangkan subsidi bunga sedang diajukan oleh pihak bank," bebernya.

Berkaca dari banyaknya kredit macet, dirinya bersama pihak bank akan lebih selektif dalam memberikan kredit.

"Kami sudah sampaikan kepada bank agar lebih selektif dalam menentukan kreditur," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved