Berita Bima

Jukir Tanpa ID Card Palang Jalan Raya dan Tagih Uang Parkir di Pasar Raya Bima, Warga: Dishub Mana?

Selasa (29/3/2023) sore, TribunLombok.com menerima rekaman video dari warga yang mengunjungi Pasar Raya Bima.

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Juru parkir tanpa Kartu Identitas (ID Card) di Pasar Raya Kota Bima, terlihat pada Rabu (29/3/2923) sore, menahan kendaraan pengunjung pasar dan meminta tarif parkir. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Warga semakin menyoroti keberadaan juru parkir di Kota Bima.

Selasa (29/3/2023) sore, TribunLombok.com menerima rekaman video dari warga yang mengunjungi Pasar Raya Bima.

Video tersebut menunjukan beberapa orang, memalang pintu pada sisi selatan Pasar Raya Kota Bima.

Pada ruas jalan tersebut, pemerintah menempatkan deretan lapak pedagang sore hari.

Baca juga: Ratusan Petasan Disita Dari Pedagang Kaki Lima di Kota Bima

Tidak hanya memalang jalan raya, beberapa pria tersebut juga terlihat memegangi uang yang baru saja diberikan oleh pengendara.

Beberapa pria tersebut bukan memalak, tapi menagih tarif parkir pada pengendara yang melewati lapak pedagang.

"Padahal kita tidak parkir, hanya lewat, tapi tetap ditagih uang parkir, Dishub mana?" ujar warga pengirim video yang namanya tidak dipublikasikan.

Menerima video tersebut, beberapa wartawan pun ke lokasi yang ditunjuk oleh warga.

Baca juga: Ini Cara Membedakan Jukir Liar dan Resmi di Kota Bima, Jangan Asal Bayar

Benar saja, jalan raya yang merupakan hak publik tersebut dipalang oleh juru parkir.

Seluruh kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut, dimintai tarif parkir meskipun tidak memarkir kendaraannya.

Tidak hanya itu, para juru parkir ini tidak mengenakan ID Card yang memuat foto dan memberi karcis seperti penyampaian Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).

Wawan, warga Kelurahan Tanjung mengaku sering adu mulut dengan tukang parkir karena dirinya enggan membayar.

"Saya ga mau bayar, karena tidak dikasi karcis. Pas saya minta karcis, malah saya diketusin," akunya.

Ia juga menanyakan ketegasan Dishub Kota Bima, yang sebelumnya mengaku sedang menertibkan parkir liar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved