Berita Bima

Bulog Bima Mulai Serap Beras di Bima dan Dompu Setelah Petani Panen Raya

Seiring dengan hal itu, Bulog Bima mulai menyerap beras petani ke gudang-gudang yang sudah disiapkan.

Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
FOTO ISTIMEWA/KIRIMAN MITRA
Penyerapan beras di gudang Bulog Bima pada masa panen saat ini sudah terlihat di wilayah Kabupaten Bima. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Petani di Bima dan Dompu saat ini sudah mulai memasuki masa panen padi.

Seiring dengan hal itu, Bulog Bima mulai menyerap beras petani ke gudang-gudang yang sudah disiapkan.

Baca juga: Inflasi Kota Bima Capai 6,28 Persen, Pasar Murah Diserbu Warga

Kepala Bulog Bima, Wilya Fatayani kepada wartawan menyampaikan, saat ini Bulog Bima akan membeli Beras petani sebanyak 40.000 ton.

"Ini untuk menyokong ketahanan stock Pangan Nasional," ujarnya saat ditemui di pasar murah di Kota Bima, Senin (27/3/2023).

Panen di wilayah kerja Kantor Cabang Bima jelasnya, sudah dimulai sejak ahir bulan Februari 2023 yaitu persawahan Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.

Sampai saat ini, Bulog KC Bima baru bisa membeli 1.646 ton setara beras.

Artinya, baru 4 persen dari target Bulog KC Bima sejumlah 40.000 ton.

"Target pembelian tahun ini lebih tinggi dari target tahun lalu sejumlah 25.000 ton setara beras," tambah Wilya Fatayani.

Panen saat ini, lanjut Wilya, harga gabah sangat tinggi di tingkat petani.

Penggilingan yang menjadi mitra Bulog, maupun penggilingan kecil lainnya kesulitan bersaing harga dengan pengusaha luar daerah.

Mereka, katanya, berani membeli dengan harga di atas Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional.

"Jadi panen raya sudah dimulai, tapi gabah dan beras mengalir keluar daerah," ungkapnya.

Ditanya berapa harga pembelian Bulog saat ini, Wilya menegaskan, Bulog tetap membeli dengan harga fleksibilitas yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Rp9.950 per kilogram beras, di depan pintu gudang Bulog.

Ditanya apakah Bulog KC Bima bisa mencapai target pembelian sejumlah 40.000 ton tersebut, Wilya menjawab, Bulog Bima fokus membeli untuk kebutuhan masyarakat Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu dulu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved