Berita Lombok Timur

Bocah Hilang di Gorong-gorong Lombok Timur Belum Ditemukan, Dinsos Beri Santunan ke Keluarga Korban

Dinsos Lombok Timur akan turun memberikan santunan sebesar Rp15 juta bagi keluarga korban sebagai bentuk kepedulian

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Kepala Dinsos Lombok Timur H. Suroto. Dinsos Lombok Timur akan turun memberikan santunan sebesar Rp15 juta bagi keluarga korban bocah hilang di gorong-gorong sebagai bentuk kepedulian. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Sosial (Dinsos) Lombok Timur menyiapkan santunan bagi keluarga bocah 9 tahun asal Kelurahan Kelayu, Kecamatan Selong yang hilang di gorong-gorong satu bulan yang lalu.

Pasalnya setelah dinyatakan hilang pada Minggu (12/2/2023) bocang dengan nama Muhammad Faisal Mursid Anwar sampai Senin (27/3/2023) belum juga ditemukan.

Dinsos Lombok Timur akan turun memberikan santunan sebesar Rp15 juta bagi keluarga korban sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat ditimpa musibah.

"Kita bantu sesuai dengan kemampuan kami di Dinsos, kita carikan solusi untuk itu minimal meringankan kesusahan dari apa yang mereka alami," ucap Kepala Dinsos Lombok Timur H. Suroto menjawab TribunLombok.com, Senin (27/3/2023).

Dia sudah mengusulkan dana untuk perbantuan di Dinsos Provinsi NTB, dan hari ini dana Rp15 juta tersebut sudah bisa diambil.

Baca juga: Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Hanyut di Gorong-gorong, Awalnya Terpeleset Saat Ambil Bola

Pihaknya juga akan langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada keluarga korban.

"Kita bersama tim akan ke sana hari ini, dan kita sudah ajukan ada beberapa dana dari pusat yang telah kami usulkan sebesar Rp15 juta," tuturnya.

Dia berharap dana tersebut dapat bermanfaat untuk keluarga korban yang masih dalam suasana duka.

"Kita salurkan bantuan dalam bentuk cash agar keluarga korban bisa mengalokasikan dana tersebut sesuai dengan kebutuhannya disana," ucap Suroto.

Suroto merasa prihatin atas hilangnya Muhammad Faisal Mursid Anwar.

Dia menitip pesan agar digelar doa bersama supaya jasad korban bisa segera mendapatkan petunjuk dan ditemukan secepatnya.

Muhammad Faisal Mursid Anwar (9), siswa kelas 2 SD hilang terbawa arus di gorong-gorong, simpang empat Poros, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Minggu (12/2/2023).

Seorang saksi Faridial Umami menjelaskan korban saat itu bermain hujan bersamanya.

Korban kemudian bermain sepak bola dengan dua temannya, Lalu Agusma putra hadiyantowi dan Jimly Alpanani Rahman.

Saat hendak pulang, korban melihat bola hanyut di gorong-gorong pinggir jalan di depan perempatan Poros, yang menghubungkan Kecamatan Selong dan Kecamatan Labuhan Haji.

"Sebelumnya korban ini tidak tahu kalau itu gorong-gorong, karena air yang meluap hingga ke jalan raya," ucap Faridial.

Korban lalu terpeleset dan jatuh ke dalam gorong-gorong.

Faridial yang melihat korban terpeleset sempat mencoba menggapai tangan korban.

Baca juga: Remaja Hilang Tergulung Ombak di Pantai Lere Parado Bima Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Pencarian

Namun dikarenakan volume air yang tinggi dan derasnya air pada saat itu membuat usahanya sia-sia.

Tiga teman korban lalu berteriak minta tolong dan langsung melapor kejadian tersebut ke keluarganya.

Keluarga yang panik langsung melapor kejadian tersebut ke Tim SAR Lombok Timur.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved