Remaja Hilang Tergulung Ombak di Pantai Lere Parado Bima Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Pencarian

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pencarian korban tenggelam di Pantai Lere, Kecamatan Parado, Kabupaten Bima membuahkan hasil.

Korban bernama Aminuansa akhirnya ditemukan setelah 3 hari tim gabungan berjibaku dengan ombak dan angin besar.

Camat Parado, Hamzah yang dikonfirmasi via ponsel mengungkap, korban ditemukan pada Selasa (7/3/2023) sekira pukul 15.30 WITA.

"Ditemukan di tengah laut sekitar 15 mil dari bibir pantai," kata Hamzah.

Korban pertama kali ditemukan nelayan, kemudian berkoordinasi dengan tim gabungan yang sedang mencari.

Baca juga: Bocah 2,6 Tahun di Sape Bima Tewas Terseret Banjir, Jasadnya Ditemukan Tukang Ojek di Aliran Sungai

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia," tambahnya.

Saat ini korban sudah dibawa oleh keluarga ke kediamannya, di Desa Parado Wane akan langsung dikuburkan sore ini juga.

Untuk diketahui, korban bernama Aminuansa usia 18 tahun sedang piknik ke Pantai Lere bersama 3 rekannya.

Mereka berempat asik bermain pasir dan mandi air laut, di pinggir pantai Lere.

Namun tiba-tiba keempatnya digulung ombak besar, hingga ke tengah perairan.

Korban Aminuansa menjadi satu-satunya yang tidak berhasil berenang ke tepian pantai, hingga dinyatakan hilang.

Pencarian dilakukan sejak ia tenggelam pada Minggu (5/3/2023) sekira pukul 12.00 WITA hingga malam hari.

Bahkan pencarian melibatkan alim ulama di desa tersebut, agar korban mudah ditemukan.

Peristiwa pengunjung terseret ombak di Pantai Lere, juga sebelumnya pernah terjadi.

Pantai yang ada di wilayah selatan Kabupaten Bima ini, memiliki pemandangan yang eksotik.

Namun sangat berbahaya jika tidak memiliki kemampuan berenang yang baik.

(*)