Berita Bima

Bocah 2,6 Tahun di Sape Bima Tewas Terseret Banjir, Jasadnya Ditemukan Tukang Ojek di Aliran Sungai

korban yang tinggal di Desa Bugis tersebut sedang bermain dengan 2 orang temannya di pinggir sungai Jembatan Bugis saat banjir datang menerjang

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Kondisi korban anak setelah ditemukan terseret banjir di Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Selasa (7/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Bencana banjir kembali terjadi di Bima kali ini di Kecamatan Sape.

Ironisnya, bocah 2 tahun 6 bulan menjadi korban setelah terseret arus banjir yang tiba-tiba datang.

Kepala BPBD Kabupaten Bima, Isyrah yang dikonfirmasi membenarkan insiden tersebut.

"Iya benar dan korban ditemukan meninggal dunia," ujarnya.

Insiden memilukan tersebut terjadi pada Selasa (7/3/2023) sekira pukul 13.15 WITA.

Baca juga: Kerugian Akibat Banjir di Kabupaten Bima Mencapai Rp 1,5 Miliar, Masyarakat Agar Tetap Waspada

Dari kronologi dihimpun, korban yang tinggal di Desa Bugis tersebut sedang bermain dengan 2 orang temannya di pinggir sungai Jembatan Bugis.

Namun tiba-tiba air besar datang dan menyeret ketiganya.

"Tapi yang dua orang ga terseret, satu orang ini yang ga berhasil naik ke pinggir," jelas Isyrah.

Melihat temannya tersebut hilang terseret air, 2 orang anak lainnya langsung kembali ke rumah.

Orang tua korban yang melihat anaknya tidak ada, langsung bertanya keberadaan korban dan dijawab sudah terseret banjir.

Pencarian langsung dilakukan oleh orang tua dan warga di hilir sungai.

Sekira pukul 13.40 WITA, korban ditemukan oleh seorang tukang ojek yang sedang melewati bagian dari aliran sungai tersebut.

"Korban merupakan anak dari warga asli Kupang NTT dan tinggal di Desa Bugis Sape," pungkas Isyrah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved