Ajudan Irjen Helmy Tewas dengan Luka Tembak, Ditemukan di Mobil Dinas Polri

Briptu RF ditemukan tewas di dalam mobil dinas yang terparkir di GORR di Desa Ombulo, Limboto Barat, pada Sabtu (25/3/2023) pagi.

|
Editor: Dion DB Putra
TRIBUNGORONTALO.COM
Warga dan petugas mengerumuni mobil dinas, tempat Briptu RF ditemukan tewas, Sabtu (25/3/2023). Mobil dinas tersebut terparkir dalam kondisi mesin hidup di Desa Ombulo, Limboto Barat, Gorontalo dekat Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR). 

Briptu RF lahir pada 8 Januari 1994. Korban tewas saat berusia 29 tahun. Ia berasal dari Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa tengah.

Pernah Jabat Kapolsekta Denpasar

Irjen Helmy Santika melalui Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono, mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya sang ajudan Briptu RF.

Di mata Helmy, Briptu RF adalah sosok yang rajin dan baik. Helmy pun meminta doa agar keluarga Briptu RF diberi ketabahan.

Dikutip dari Tribratanews Gorontalo, Helmy Santika lahir pada 20 Desember 1971 atau saat ini berusia 52 tahun.

Helmy memiliki seorang istri bernama Lurie Helmy Santika. Ia adalah lulusan Akpol tahun 1993 yang berpengalaman di bidang reserse.

Jabatan pertama yang diemban Helmy setelah lulus dari Akpol adalah Pama Polda Metro Jaya. Setelahnya, ia menjabat sebagai Wakapolsek Setiabudi selama dua tahun, yaitu 1997-1999.

Dari Jakarta Selatan, Helmy Santika dimutasi ke Denpasar dan ditunjuk menjadi Kapolsek Kota Denpasar pada 2001-2003. Setelahnya, ia kembali ke Polda Metro Jaya dan menjabat Kanit II/Psikotropika mulai 2003-2005.

Pada 2005, Helmy menjadi Kapolsek Metro Kebayoran Lama. Jabatan itu hanya ia emban setahun hingga kemudian menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jaksel pada 2006-2007. Masih di tempat yang sama, Helmy Santika berganti jabatan menjadi Kasat Reskrim selama setahun, yaitu 2007-2008.

Di tahun 2010, ia kembali lagi ke Polda Metro Jaya setelah ditunjuk menjadi Kasubdit Resmob Dit Reskrimum. Setahun setelahnya, ia menjabat sebagai Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga 2013. Jabatan itu menjadi jabatan terakhir yang diemban Helmy di Polda Metro Jaya sebelum akhirnya berpindah-pindah tempat.

Mulai dari menjadi Kapolres Lampung Utara (2013-2014), Wadirreskrimum Polda Banten (2014-2015), Kapolresta Barelang (2016-2017), hingga Dirresnarkoba Polda Kepri (2017).

Setahun menjabat Dirresnarkoba Polda Kepri, Helmy ditarik ke Mabes Polri dan menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri. Lalu, pada 2019, ia menjadi Wadirtipideksus Bareskrim Polri.

Helmy Santika kemudian dilantik menjadi Dirtipideksus Bareskrim Polri pada 2020. Di tahun 2021, ia menjadi Sahlijemen Kapolri hingga 2022. Pada 21 Juni 2022, Helmy dilantik sebagai Kapolda Gorontalo menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus. (tribun network/tribun bali)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved