Besaran Zakat Fitrah Tahun 2023 di Kota Bima Rp25.000 Per Orang atau Setara 2,5 Kilogram Beras

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Selain wajib menjalankan puasa, umat Islam memiliki kewajiban lain pada bulan ini yakni membayar zakat fitrah.

Adapun zakat fitrah merupakan ibadah wajib bagi seluruh umat muslim yang dibayarkan pada bulan Ramadan atau menjelang 1 Syawal.

Ketua Baznas Kota Bima, H. Nurdin Mansyur menyampaikan, untuk ketentuan besaran zakat fitrah 1444 Hijriah tahun 2023 ini senilai uang Rp25.000 atau setara beras 2,5 kilogram.

Menurutnya, nilai tersebut sudah menjadi hasil pleno Baznas Kobi yang sudah ditandatangani oleh Wali Kota Bima.

Bahkan presentase dan nilai yang sama pun, diberlakukan oleh Wilayah Kabupaten Bima dan Mataram.

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, dan Keluarga, Ada Tulisan Latinnya

"Besarannya masih seperti itu kok, meski harga beras saat ini premium di kisaran 12 ribu per kilogram," ungkapnya, Jumat (24/3/2023).

Nurdin menyatakan, harga beras Rp12.000 per kilogram saat ini ada di toko-toko atau retail modern.

Sedangkan harga beras pada umumnya di pasar tradisional, masih berkisar pada angka Rp10.000 per kilogram.

Sehingga besaran zakat fitrah mengikuti tren harga beras terkini, tentu akan menjadi polemik, karena wilayah lain masih berlakukan nilai yang sama yaitu 2,5 Kilogram beras atau setara Rp25.000 bila diuangkan.

"Saya juga kan seorang petani bahkan baru panen, jadi saya tahu perkembangan harga beras terkini," tandasnya.

H. Nurdin menambahkan, ketentuan setoran zakat fitrah tahun 2023 ini yaitu 35 persen disetorkan ke Baznas dan 65 persennya untuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang selanjutnya akan dibagikan kepada 8 asnaf.

"Kenapa 35 persen yang ke Baznas? Karena 100 ribu-nya akan diserahkan kembali pada UPZ yang mengantar beras," pungkasnya.

(*)