Update Erupsi Gunung Merapi, Guguran Lava dan Awan Panas ke Selatan dan Barat Daya
hingga pukul 12.00 WIB, terjadi 6 kali gempa Awan Panas Guguran erupsi Gunung Merapi dengan amplitudo 55-75 mm dan lama gempa 80-185.8 detik
TRIBUNLOMBOK.COM, MAGELANG - Gunung Merapi di Jawa Tengah kembali erupsi Minggu (12/3/2023).
Masih terjadi susulan awan panas guguran kembali meluncur dari gunung dengan ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut hingga pukul 14.22 Wita.
"Halo Warga Merapi INFO: Terjadi awan panas guguran Gunung Merapi 12 Maret 2023 pukul 14.22. WIB jarak luncur 1500 m mengarah ke Barat Daya (K. Bebeng)," demikian cuitan Akun Resmi BPPTKG - PVMBG - Badan Geologi - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat Minggu (12/3/2023) hingga pukul 12.00 WIB, terjadi 6 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 55-75 mm dan lama gempa 80-185.8 detik.
50 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-59 mm dan lama gempa 10-163.2 detik.
1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 4 mm, S-P 0.2 detik dan lama gempa 7.6 detik.
1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 14 mm, S-P 0.8 detik dan lama gempa 7.2 detik.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Siang Ini, Keluarkan Awan Panas dan Sebabkan Hujan Abu Vulkanik, Simak Fotonya
Dalam laporan yang dibuat Susanta, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.
PVMBG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Hari Ini, Kolom Abu Capai 10 Kilometer di Atas Puncak |
![]() |
---|
Pemkab Bima Telusuri Pemilik Tambang Galian C Penyebab Retakan Tanah di Muku |
![]() |
---|
PVMBG Ungkap Penyebab Fenomena Tanah Retak di Muku Bima: Sesar, Aktivitas Tambang, dan Gempa |
![]() |
---|
4 Hari Teliti Fenomena Tanah Retak di Bima, Tim PVMBG Sampaikan Hasilnya Besok |
![]() |
---|
Gunung Anak Krakatau Erupsi Hari Ini, Kolom Letusan Setinggi 800 Meter di Atas Puncak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.