Pemilu 2024

Motivator Indonesia Syafii Efendi Jadi Caleg PKB pada Pileg DPR RI Dapil Pulau Lombok Pemilu 2024

Deklarasi Syafii Efendi sebagai caleg PKB telah digelar di Gelanggang Pemuda Mataram pada Rabu (8/3/2023)

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Syafii Efendi (kanan) dan Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani (kiri) saat launching gerakan semangat baru pemuda NTB di Gelanggang Pemuda Mataram pada Rabu (8/3/2023). Syafii Efendi yang pernah mendapatkan Rekor MURI sebagai motivator muda dengan frekuensi seminar terbanyak, yaitu 120 kali seminar dalam 3 bulan di 112 kota itu memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Motivator Indonesia Syafii Efendi memastikan diri bakal turun ke gelanggang politik pada Pemilu 2024.

Syafii Efendi yang pernah mendapatkan Rekor MURI sebagai motivator muda dengan frekuensi seminar terbanyak, yaitu 120 kali seminar dalam 3 bulan di 112 kota itu memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya.

Syafii Efendi bakal turun di Pileg DPR RI Dapil NTB II Pulau Lombok di Pemilu 2024 mendatang.

Deklarasi Syafii Efendi sebagai caleg PKB telah digelar di Gelanggang Pemuda Mataram pada Rabu (8/3/2023).

Pada kesempatan itu Efendi mengaku dirinya berani ikut tampil dalam perhelatan pemilu 2024, tidak lain untuk membawakan suara kelompok muda di dalam perlemen.

Baca juga: Cak Imin Sebut Kader PKB Selalu Dapat Keberkahan dari Pendiri NU Mbah Hasyim Asyari

Menurutnya pemuda tidak bisa hanya dijadikan obyek politik semata, tapi juga harus berani menjadi pemain, sebagai subyek politik itu sendiri.

"Kita ingin hadirkan semangat baru, gerakan baru dari kelompok pemuda. Kita harus lakukan konsolidasi kekuatan pemuda ini agar bisa hadir di tengah masyarakat, untuk kemajuan daerah dan bangsa," ucapnya.

Disebutkannya bahwa karakteristik pemilih milenial cukup unik, tidak bisa diseragamkan karena mereka kaya akan minat dan bakat.

Sehingga untuk mendekati pemilih milineal tersebut tidak bisa menggunakan pola-pola konvensional, tapi harus berangkat dari apa yang menjadi kebutuhan dan kepentingan mereka.

"Kita bergerak di kalangan anak muda, masuk dari banyak pintu, kita masuk dari gagasan mereka, kita berangkat dari sudut pandang mereka. Jadi bukan kemauan kita yang harus diikuti, tapi kita menyesuaikan dengan kebutuhan mereka," ungkapnya.

Ketika ditanya terkait dengan peta persaingan di Dapil NTB II, khusus di internal PKB sendiri yang banyak diisi oleh politisi senior, salah satunya seperti anggota DPR-RI petahana, H Helmy Faisal, Efendi mengaku dirinya tidak melihat Helmy sebagai lawannya, melainkan sebagai teman satu partai untuk berjuang.

"Helmi bukan lawan saya, tapi kita justru ingin saling melengkapi perjuangan. Kita maju bukan untuk saling kalah mengalahkan, tapi untuk saling bantu membantu untuk kemenangan PKB dan kemajuan NTB," pungkasnya.

Syafi'i Efendi sendiri diketahui merupakan salah satu Pemuda yang namanya cukup berkibar di tingkat nasional, sebagai Presiden Pemuda Islam Indonesia dan juga Ketua Umum Wirausaha Muda Nusantara, diturunkan PKB nyaleg lewat Dapil NTB II Pulau Lombok.

Pada kesempatan itu Efendi mengaku dirinya berani ikut tampil dalam perhelatan pemilu 2024, tidak lain untuk membawakan suara kelompok muda di dalam perlemen. Menurutnya pemuda tidak bisa hanya dijadikan obyek politik semata, tapi juga harus berani menjadi pemain, sebagai subyek politik itu sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved