Ungkap Transaksi Mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu, Mahfud MD: Ada di Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Mahfud MD mengungkapkan adanya transaksi mencurigakan Rp 300 T di Kemenkeu. Menurutnya, sebagian besar transaksi ada di Bea Cukai dan Ditjen Pajak.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan pemanggilan 69 pegawainya yang memiliki harta kekayaan tidak wajar dengan posisi jabatannya.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh mengatakan, pemanggilan tersebut telah dilakukan sejak kemarin, Senin (6/3/2023).
"Pemangilan (69 pegawai Kemenkeu) sudah mulai kita lakukan Senin ini," ucap Awan saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/3/2023).
Namun, dirinya belum menjelaskan jumlah pegawai yang telah dipanggil.
Yang pasti, dalam kurun waktu 2 pekan ke depan, sebanyak 69 pegawai yang dimaksud sudah diperiksa dan dimintai keterangan secara keseluruhan.
Harta yang tidak wajar para pegawai yang dimaksud merujuk pada Laporan Harta Kekayaan (LHK) tahun 2019 yang dilaporkan 2020, dan LHK tahun 2020 atau pelaporan di 2021.
"Rencananya target kami (pemanggilan) dalam 2 minggu ini selesai," pungkas Awan.
Baca juga: Kondisi Terbaru David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Dandy: Sempat Sadar dari Koma
Berawal dari Rafael
Kasus kekayaan tak wajar pegawai pajak Rafael Alun Trisambodo bakal menyeret nama-nama pegawai pajak lain.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan satu pegawai Ditjen Pajak yang akan diminta klarifikasi terkait harta kekayaannya hari ini, Selasa.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, KPK akan memeriksa eks pejabat Bea dan Cukai terlebih dahulu sebelum mengungkap kekayaan ganjil pegawai pajak selain Rafael Alun Trisambodo
“Tapi yang kami pastikan, besok kami umumkan satu lagi pegawai Ditjen Pajak yang akan kita periksa LHKPN-nya,” kata Pahala saat ditemui di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Senin (6/3/2023).
Pahala mengatakan pemeriksaan terhadap pegawai pajak ini akan menunjukkan bagaimana pola ‘geng’ di lingkungan Ditjen Pajak.
Menurutnya, Rafael Alun Trisambodo memang memiliki banyak teman di lingkungan Ditjen Pajak.
KPK kemudian mengendus terdapat pola yang digunakan kelompok tersebut dalam menyamarkan kekayaan mereka.
“Karena ada kaitannya dengan yang ini (Rafael),” ujar Pahala.
(Tribunnews.com/Tribun Jogja/Kompas.TV)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Mahfud MD Sebut Ada Transaksi Janggal di Kementerian Keuangan Hingga Rp 300 Triliun
Pengusaha Tambang Galian C di Lombok Timur Protes Pajak MBLB Daerah, Sindir Soal yang Ilegal |
![]() |
---|
Pejabat Pajak Berharta Rp56 Miliar Rafael Alun Trisambodo Diperiksa KPK Soal Transaksi Janggal |
![]() |
---|
Kondisi Terbaru David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Dandy: Sempat Sadar dari Koma |
![]() |
---|
Transaksi Aneh Rekening Pejabat Pajak Rafael Alun Ayah Dandy: Ditelusuri PPATK, Ditelisik KPK |
![]() |
---|
Sosok Anak Pejabat Pajak Dandy yang Sempat Selebrasi Siuu Ala Ronaldo Usai Aniaya David |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.