Berita Lombok Timur
Kadis Kesehatan Lombok Timur Imbau Masyarakat Waspadai DBD dan Gencarkan Aksi 3M
Dia mengungkapkan, sebaran kasus DBD di Lombok Timur saat ini merata di 21 kecamatan di wilayah tersebut.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Dion DB Putra
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sepanjang tahun 2022 hingga awal tahun 2023 ini kasus Deman Berdara Dengue (DBD) di Kabupaten Lombok Timur belum menunjukkan peningkatan.
Pemerintah pun belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa atau KLB. Walau demikian, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Lombok Timur Dr H Fathurrahman, S.KM, mengimbau masyarakat tetap waspada.
Baca juga: Pagu Anggaran Selama Status KLB Demam Berdarah di Kota Bima Rp 600 Juta
"Memang sih Lombok Timur ini belum masuk kategori KLB, namun kita tetap harus waspada," ujarnya, Selasa (7/3/2023).
Dikatakannya, selain waspada masyarakat juga perlu beraksi memberantas sarang nyamuk lewat gerakan 3M yaitu Menguras, Mengubur, dan Menimbun.
"Kenapa kita harus melakukan 3M? Alasannya karena di situ tempat perindukan nyamuk, nyamuk inilah yang menjadi penyebab DBD," katanya.
"Kalau penyebabnya bisa kita atasi maka kesakitan yang disebabkan oleh nyamuk itu bisa kita cegah. Mencegah lebih baik daripada mengobati," tambah Fathurrahman.
Dia mengungkapkan, sebaran kasus DBD di Lombok Timur saat ini merata di 21 kecamatan di wilayah tersebut.
"Kalau dulu daerah endemis DBD itu di kota berarti di Kecamatan Selong. Tetapi sekarang ini saya melihat kejadian DBD menyebar di hampir semua kecamatan di Lombok Timur," ujarnya.
"Oleh karenanya secara umum kita mengimbau bagi seluruh masyarakat, kenali penyebabnya, karena kalau penyebab itu bisa diatasi maka pencegahan itu bisa dilakukan segera," demikian Fathurrahman. (*)
Inovasi Dandim 1608/Bima Ciptakan Alat Fogging 'La One' di Tengah Wabah Demam Berdarah |
![]() |
---|
Warga Terjangkit Demam Berdarah di Kota Bima Terus Bertambah, Kini Capai 208 Orang |
![]() |
---|
Pasien Meninggal Demam Berdarah di Bima Bertambah Jadi 10 Orang, Pemkab: Persentasenya Menurun |
![]() |
---|
Tren Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bima Menurun, Tapi Pasien Meninggal Bertambah 1 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.