Berita Bima
Pasien Meninggal Demam Berdarah di Bima Bertambah Jadi 10 Orang, Pemkab: Persentasenya Menurun
Jumlah pasien meninggal akibat demam berdarah di Kabupaten Bima, terus bertambah.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Jumlah pasien meninggal akibat demam berdarah di Kabupaten Bima, terus bertambah.
Per tanggal 7 Februari, ada penambahan satu orang yang meninggal dunia sehingga total ada 10 orang dari sebelumnya 9 pasien meninggal dunia.
"Dari 1 Januari sampai 7 Februari 2023 ini, sudah 10 orang meninggal dunia. 47 orang dalam perawatan intensif di rumah sakit puskesmas," ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bima, Suryadin.
Ia mengakui, meski ada penambahan kasus kematian, namun secara umum perkembangan penyakit ini sudah melandai.
Baca juga: Sempat Melonjak, Tren Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Bima Alami Penurunan
Hal tersebut ditandai meningkatnya kesembuhan pasien hingga 76 persen per 7 Februari 2023.
Berdasarkan data terkini yang disampaikan satuan tugas penanganan DBD Kabupaten Bima, jumlah total warga positif DBD sudah 246 orang.
Sebanyak 189 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, sedangkan 10 orang meninggal dunia dan 47 orang masih dirawat.
Menurut dia, dengan melihat data kasus itu maka persentase kematian menurun dari 4,76 persen menjadi 4,47 persen.
Baca juga: Meski Tingkat Kematian Akibat Demam Berdarah Naik, Pemkab Bima Belum Tetapkan Status KLB
"Meski belum sepenuhnya tuntas, namun penanganan penyakit DBD menunjukkan perkembangan yang baik," ujarnya.
Suryadin mengaku capaian ini buah kerja keras tim mulai dari jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bima, instansi terkait hingga pemerintah desa di 18 kecamatan.
Dia berharap upaya pencegahan terus ditingkatkan dengan melibatkan peran serta masyarakat.
"Tidak kalah penting adalah tingginya partisipasi masyarakat yang secara proaktif melakukan tindakan pencegahan dan menangani kasus yang muncul di masing-masing wilayah," kata Suryadin.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.