Pemilu 2024
Kabar Caleg DPD RI yang Digugat karena Fotonya Cantik, Evi Optimis Terpilih Kembali
Sebagai petahana anggota DPD RI dapil Nusa Tenggara Barat (NTB), Evi Apita Maya optimis kembali terpilih menjadi senator pada Pemilu 2024.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
"Masyarakat akan menilai apa yang sudah kita lakukan, perbuat. Jadi itu caranya kita untuk tetap konsisten menjalankan amanah yang telah dibebankan," jelasnya.
Dari 24 pendaftar, total ada empat figur perempuan yang akan maju di pemilihan anggota DPD RI dapil NTB.
Evi Apita Maya tak melupakan momen ketika dirinya digugat lantaran memiliki wajah cantik saat pemilihan anggota DPD RI pada 2019 silam.
Ia mengakui, tak ada hal yang kebetulan.
Bagi perempuan, memiliki paras cantik untuk menjadi wakil rakyat tak cukup.
Melainkan harus dibarengi dengan kemampuan intelektual dan mampu memotret persoalan di masyarakat.
"Jadi saya pikir semua tidak ada yang kebetulan. Jadi mungkin saat itu fenomenanya saya dibilang, atau ribut gara-gara DPD cantik yang digugat."
"Itu menginspirasi teman-teman generasi muda untuk bangkit dan berlomba semua dengan bermodal cantiknya, itu sah-sah saja," tuturnya.
Meski demikian, sebagai senator semua harus menunjukkan komitmen dan niatan untuk menjadi anggota DPD RI, bukan hanya untuk menjual tampang.
"Itu perlu, bagus agar kita tidak bosan dilihat masyarakat. Tapi kita harus juga tujukkan kemampuan, kapasitas, dan kapabilitas kita," sambungnya.
Sebagai inkumben, Evi Apita Maya mendaku punya beban yang lebih besar dibanding yang lain.
Mempertahankan posisi, kata Evi jauh lebih susah dibandingkan merebut.
Ia juga percaya diri mampu meraih suara lebih besar dibanding capaiannya pada 2019 silam.
"Pasti ada (peningkatan suara) karena kan dalam 5 tahun jumlah pemilih bertambah, mungkin di zaman sebelumnya dengan suara segitu cukup, tapi sekarang belum tentu. Saya pikir kalau dulu karena kita bukan inkumben nothing to lose, sekarang sebagai inkumben kita punya beban lebih untuk mempertahankan posisi, itu lebih sulit. Tapi kita haqqul yakin, karena kita sudah berbuat juga ke masyarakat," bebernya.
Dia sangat optimis dan akan terus berikhtiar, berdoa, dan tetap berusaha menjadi yang terbaik.
Sebagai informasi, Evi Apita Maya merupakan peraih suara tertinggi pada pemilihan anggota DPD RI dapil NTB pada 2019 silam.
Evi Apita Maya menduduki posisi pertama raihan suara dengan 283,932 suara, disusul Achmad Sukisman Azmy dengan 268.905 suara, TGH Ibnu Halil sebanyak 245.570 suara, dan Lalu Suhaimi Ismy sebanyak 207.352.
(*)
Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.