Opini

Mario Dandy Menghajar David, Anak Pejabat Sebaiknya Belajar Pada Mas Gibran

Ulah brutal MDS ini akhirnya menyeret orang tuanya. Sang Bapak pejabat di Direktorat Jenderal Pajak. MDS perlu berlajar dari anak Presiden Jokowi.

|
Editor: Sirtupillaili
Febrian Putra
Pertemuan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pura Mangkunegaran, Solo pada Rabu (22/2/2023). 

Saat digandeng TGB untuk terlibat satu frame acara, dengan membungkuk dan tangan mengatup Mas Gibran menolaknya. Berulangkali sebutan "Tuan Guru saja" Ia lontarkan. Dengan sopan ia juga memohon izin pada TGB untuk bisa syuting.

Tak berapa lama setelah pengambilan gambar oleh televisi nasional, Mas Gibran mendatangi kembali TGB. Menuju ruang tunggu. Ucapan terima kasih meluncur.

Dan lagi-lagi permohonan maaf karena menganggu syuting TGB disampaikan. TGB pun menepuk pundaknya dan mengaku merasa tak diganggu.

Pemandangan yang sama kembali terlihat saat TGB beserta keluarganya diundang makan siang di Loji Gandrung.

Mas Gibran ramah menyambut. Bahkan, putri TGB yang membersamai diajak bercerita. Membahas buku yang diberikan oleh Mas Gibran pada mereka.

Sabar merespon pertanyaan-pertanyaan khas anak-anak. TGB pun memberi pesan kepada putra orang nomor satu di Indonesia ini, "Stay Humble ya Mas Gibran".

Keramahan Gibran ini dibalut dengan sikapnya yang tak doyan pamer barang mewah. Mobil yang dipakai pun sehari-hari sederhana.

Dari penuturan ajudannya, ia menolak untuk dikawal-kawal. Suka turun, bercengkerama dengan masyarakat sendirian.

Anak pejabat, anak-anak orang kaya, anak tokoh publik di negeri ini harus belajar dari Gibran.

Sebagai orang yang kerap mendapat perhatian, selalu jadi sasaran julidnya netizen, dapat menunjukkan diri yang apa adanya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved