Pesan Terakhir Korban Gempa Turki Asal Lombok pada Orang Tuanya

Irma Lestari, WNI asal Lombok Barat yang menjadi korban gempa Turki menitip pesan kepada orang tuanya agar tetap menjaga dengan baik kedua anaknya.

|
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Keluarga Irma Lestari, korban gempa Turki menangis saat jasad korban tiba di rumah duka, di Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan, Lombok Barat, Kamis (23/2/2023). 

Jenazah Irma Lestari tiba di kampung halamannya, di Dusun Perampuan Barat, Desa Perampuan, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), pukul 15.17 WITA.

Jenazah Irma Lestari dijemput menggunakan dua ambulans setibanya di Bandara Internasional Lombok, pukul 13.55 WITA.

Saat tiba di Desa Perampuan, jenazah korban langsung dibawa menuju ke Masjid Nurussolihin, Lombok Barat untuk selanjutnya dilakukan serah terima.

Berdasarkan pantauan wartawan TribunLombok.com, ribuan warga Desa Perampuan menyambut kedatangan jenazah menuju masjid.

Masyarakat Desa Perampuan memberikan penghormatan terakhir kepada Irma Lestari yang memang dikenal sebagai sosok yang ramah kepada warga.

Sebelum dilakukan penyerahan jenazah korban, tampak keluarga korban histeris menangis tidak kuasa melihat jenazah korban.

Bahkan, diketahui korban sempat tidak kuat untuk berjalan menuju ke jenazah korban hingga akhirnya harus dibopong menunggu ke peti jenazah.

Dua orang anak korban yaitu Salwa Dwi Almayra dan Alwi Putra Balisandi juga tampak tidak kuasa menahan tangis.

Mereka memeluk peti jenazah korban yang sudah tidak bisa dibuka lagi peti tersebut.

Usai dilakukan serah terima selanjutnya dilakukan sholat jenazah bersama seluruh warga Desa Perampuan Lombok Barat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved