Berita Bima

Stabilisasi Harga Beras dan Bapok, Bulog Bima Gelar Operasi Pasar di Kota Bima

Bulog bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima, gelar Operasi Pasar (OP) di wilayah Kecamatan Rasanae Barat.

|
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Stabilisasi Harga Beras dan Bapok, Bulog Bima Gelar Operasi Pasar di Kota Bima - Operasi Pasar yang digelar Bulog Bima di Lapangan Serasuba Kota Bima, Rabu (22/2/2023), menggandeng TPID Pemerintah Kota Bima untuk menstabilkan harga. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Bulog bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Bima, gelar Operasi Pasar (OP) di wilayah Kecamatan Rasanae Barat.

OP ini menjadi langkah, untuk menstabilkan harga beras dan bahan pokok lain yang kini melonjak di Kota Bima.

Pantauan TribunLombok.com, Rabu (22/2/2023), OP dibuka sekira pukul 08.30 WITA di Lapangan Serasuba Kota Bima.

Warga yang sebelumnya sudah memeroleh kupon dari Pemerintah Kelurahan, langsung menyerbu OP yang digelar.

Baca juga: Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy Minta Timbangan Manual di Pasar Hewan Ditiadakan

"Khusus untuk beras kami berlakukan kupon, sesuai aturan yang ditetapkan Pemerintah Kota Bima," kata Kepala Bulog Bima, Wilya Fatayani.

Untuk Bahan Pokok (Bapok) lain seperti Minyak Goreng Kita, gula pasir dan tepung terigu, dijual per paket.

Untuk beras dengan kwalitas medium, dijual Rp45 ribu per 5 kilogram, minyak goreng Rp14 ribu per liter, tepung terigu Rp13 ribu per kilogram dan gula pasir Rp14 ribu per kilogram.

"Sedangkan untuk beras, setiap OP kami siapkan lima ton beras," tambah Wilya.

Baca juga: Pemerintah Kota Mataram Sidak Pasar Karena Minyakita Langka

OP ini akan terus digelar di seluruh wilayah Kota Bima, dengan waktu yang berbeda.

Sementara itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Bima, Hj Rohana yang ditemui di lokasi mengatakan, OP digelar setiap minggu.

Khusus untuk harga beras ia mengaku, secara nasional mengalami kenaikan, termasuk di Kota Bima.

Pantauan terakhir, harga beras di pasar tradisional untuk kualitas medium dibandrol dengan harga Rp12.500 per kilogram.

Sedangkan untuk kwalitas Premium, dibandrol dengan harga Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram. 

TribunLombok.com juga menemui seorang warga, yang mendapatkan kupon untuk membeli beras saat OP.

Hamjuriah warga Kelurahan Dara mengaku senang dengan digelarnya OP.

Pasalnya, ia bisa mendapatkan beras dengan harga miring jika dibandingkan dengan harga di pasar.

"Alhamdulillah dapat yang murah, mudah, ga perlu cari-cari, beruntung ada bapak ibu di sini yang jual," tandasnya. 

 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved