HUT Tribun Lombok

PLN Nusa Tenggara Barat Telah Pasang 7 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Sejak 2022

Semuanya telah beroperasi sejak 2022 untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Nusa Tenggara Barat.

|
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo (kanan) menerima penghargaan dari CEO Tribun Network Dahlan Dahi pada acara HUT TribunLombok di Lombok Raya Hotel Kota Mataram, Kamis (16/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mendirikan tujuh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ).

Semuanya telah beroperasi sejak 2022 untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Nusa Tenggara Barat.

Baca juga: Pasokan Listrik di Nusa Tenggara Barat Masih Aman untuk Dua Tahun ke Depan

General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan tujuh lokasi SPKLU yang telah dioperasikan yakni Kantor Gubernur NTB, SPKLU di kantor Dinas Perhubungan Provinsi NTB, SPKLU di kantor PLN UIW NTB.

Selanjutnya, SPKLU di kantor PLN ULP Selong, SPKLU di SMKN 3 Mataram, SPKLU di MVP Grand Natura, dan SPKLU di Hotel Santika Mataram.

Titik-titik lokasi tersebut merupakan jalur yang kerap digunakan masyarakat dari satu lokasi ke lokasi lain.

"SPKLU menjadi salah satu program strategis PLN. PLN ini salah satu program strategisnya adalah lean and green. Jadi langsing dan hijau. Di NTB ini kami sudah memasang 7 SPKLU, artinya kita sudah menyiapkan infrastruktur untuk kendaraan listrik," kata Sudjarwo dalam talkshow nasional HUT TribunLombok.com di Hotel Lombok Raya, Mataram, Kamis (16/2/2023).

Dikatakannya, kendati jumlah kendaraan listrik di NTB masih minim, PLN NTB tetap menyiapkan infrastruktur. Hal itu juga merupakan langkah mendorong makin masifnya ekosistem kendaraan listrik di NTB.

"Kami sudah mempunyai kendaraan listrik, kemudian Pemprov NTB mungkin masih bisa dihitung jari jumlah kendaraan listrik. Kemudian yang sudah banyak adalah motor listrik," jelasnya.

PLN NTN juga membuat inovasi yang diberi nama Cak Kolis atau Charger motor listrik yang cukup menggunakan koin listrik.

Dikatakannya, Cak Kolis merupakan jawaban atas kekhawatiran pelanggan dalam hal pengisian daya untuk motor listrik.

Pengisian daya hasil karya besutan tim inovator PLN UP3 Mataram yang berkolaborasi dengan UKM lokal ini dinilai sangat mudah dan praktis.

Mekanisme kerjanya adalah dengan cara memasukkan uang koin, dan pelanggan bisa langsung mengisi daya kendaraan listriknya.

"Kalau di sini kan mal yang paling besar Epicentrum, atau kalau kita di lapangan Sangkareang kalau bawa kendaraan listrik ada perasaan was-was ngecasnya di mana. Nanti kita siapkan charger kendaraan listrik ini cukup seribu rupiah ngecas 30 menit, sambil olahraga ngecas 30 menit, sangat mudah," bebernya.

Diakui Sudjarwo, layanan tersebut baru hanya tersedia di Kota Mataram. Jika nanti ekosistem kendaraan listrik di NTB makin menjamur, pihaknya siap mengambangkan infrastruktur yang lebih luas. Termasuk menambah unit SPKLU.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved