PLN NTB Perbaiki Jaringan Listrik 19 Ribu Pelanggan Terdampak Banjir di Sumbawa Barat
Sebanyak 19.643 pelanggan yang berada di Kecamatan Brang Rea, Taliwang dan Brang Ene sebelumnya harus dipadamkan suplai listriknya akibat banjir
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Banjir yang menerjang sejumlah tempat di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sempat mengakibatkan sejumlah tempat mengalami pemadaman listrik.
PLN bergerak cepat mengamankan instalasi kelistrikan untuk 71 gardu yang terdampak banjir.
Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Taliwang Rifki Pradhana, menjelaskan dampak banjir yang merata ini, sebanyak 19.643 pelanggan yang berada di Kecamatan Brang Rea, Taliwang dan Brang Ene harus dipadamkan suplai listriknya.
“Untuk alasan keamanan, listrik ke pelanggan harus kami padamkan. Ini untuk menghindari korsleting listrik yang akan sangat berbahaya bagi masyarakat apabila air masuk ke instalasi”, jelas Rifki pada Selasa (14/2/2023).
Rifki juga menjelaskan pihaknya telah menurunkan 23 personel untuk melaksanakan proses penormalan.
PLN juga melakukan inspeksi pembersihan, pengeringan, dan pengecekan, gardu distribusi yang terdampak banjir.
Baca juga: Bupati Sumbawa Barat Musyafirin Tinjau Banjir di Taliwang: Penyebab Banjir adalah Luapan Sungai
"Upaya penormalan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi di lapangan keselamatan dan keamanan petugas dan masyarakat akan selalu menjadi prioritas kami," ujarnya.
lah menurunkan sebanyak 23 personel untuk melaksanakan proses penormalan jaringan listrik.
Dalam proses penormalan, PLN harus memastikan bahwa gardu, jaringan dan instalasi listrik, baik di sisi PLN dan pelanggan dalam posisi aman.
Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
"Upaya penormalan akan terus dilakukan dengan memperhatikan kondisi di lapangan. Keselamatan dan keamanan petugas dan masyarakat akan selalu menjadi prioritas kami," ujar Rifki.
PLN mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap bahaya kelistrikan saat musim hujan dan terjadi banjir.
Demi keselamatan dan keamanan, PLN meminta warga untuk segera mematikan saklar pada Mini Circuit Breaker (MCB) yang ada di kWh meter untuk memutus aliran listrik apabila banjir masuk ke dalam rumah.
Rifki memastikan petugas PLN terus memantau perkembangan kondisi banjir dan cuaca di beberapa wilayah NTB.
"Mohon kerja sama dari masyarakat untuk dapat segera melaporkan melalui PLN Mobile atau Call Center PLN 123 apabila mengetahui potensi bahaya agar dapat segera kami tindak lanjuti," kata dia.
(*)
GM PLN NTB Tinjau Venue Opening Ceremony FORNAS VIII NTB, Pastikan Listrik Tanpa Gangguan |
![]() |
---|
Dongkrak Ekonomi, PLN Investasikan Rp140 Miliar Bangun Jaringan Listrik dari Jeranjang-Sekotong |
![]() |
---|
PLN Siaga Penuh Amankan Pasokan Listrik untuk FORNAS VIII di NTB |
![]() |
---|
Simak Keunikan Potensi Budaya KSB hingga Didorong Membangun Museum Daerah |
![]() |
---|
Potensi Budaya Melimpah, Museum NTB Dorong KSB Segera Bentuk Museum Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.