Pasokan Listrik di Nusa Tenggara Barat Masih Aman untuk Dua Tahun ke Depan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasokan listrik di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) setidaknya masih aman untuk dua tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo saat menjadi pembicara di ajang talkshow nasional yang digelar TribunLombok.com bertema “Ayo Dukung Green Energy: Setelah Sirkuit Mandalika, Ada Apa Lagi di NTB tahun 2023 di Hotel Lombok Raya Mataram, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Ini Strategi PLN Wilayah NTB Bantu Pemerintah Wujudkan Net Zero Emission Tahun 2050

"Sekarang ini cadangan listrik di Lombok 81 MWh, beban kita paling tinggi 296 MWh dan daya mampu kita 397 MWh. Artinya masih ada cadangan sekitar 81 MWh. Aman sampai dua tahun ke depan," kata Sudjarwo.

Di lain sisi, untuk terus menyiapkan cadangan listrik, kata Sudjarwo, pihaknya telah membangun 2x50 MWh. Hal itu dilakukan sebagai komitmen menyiapkan cadangan listrik untuk tahun-tahun berikutnya.

Dari sisi pelayanan, PLN menganut tagline "layanan mudah, cepat, dan transparan".

Kemudian dari sisi kualitas pasokan listrik, PLN fokus menyiapkan pelayanan yang andal dan berkualitas.

Hal itu dilakukan semata-mata guna memberikan layanan ekstra dan optimal bagi para pelanggan PLN.

"Terakhir itu energi yang ramah lingkungan. Kita hadir melalui melalui program-program lingkungan sebagai suport untuk NTB Hijau," jelasnya.

Hal itu, kata Sudjarwo, semakin kuat setelah ditandatanganinya MoU antara Pemprov NTB dan PLN UIW NTB tentang pengembangan, penyediaan dan pemanfaatan biomassa pada 27 Desember 2022 lalu. (*)