VIRAL 5 Orang Dianiaya di Sumbawa, Korem 162/WB Sebut Mereka Mabuk dan Mengancam Anggota TNI
Video berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut mempertontonkan sejumlah lima orang terbaring di rumah sakit, dan sedang mendapatkan perawatan medis.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Viral sebuah video beredar di media sosial Facebook yang diduga korban penganiayaan.
Video berdurasi kurang lebih 2 menit tersebut mempertontonkan sejumlah lima orang terbaring di rumah sakit, dan sedang mendapatkan perawatan dari medis.
Lima orang tersebut diduga dianiaya oknum anggota TNI di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Diduga penganiayaan disebabkan para korban mabuk-mabukan, membuat onar, dan mengancam anggota TNI menggunakan senjata tajam (Sajam).
Kepala Penerangan Korem 162/WB Mayor TNI Asep Okinawa menjelaskan, informasi awal yang ia terima, kejadian ini bermula pada Sabtu (18/2/2023) subuh, di sebuah kafe di Kabupaten Sumbawa.
Baca juga: TNI dan Warga Desa Dapat Bantuan Menhan Prabowo, 20 Motor hingga 1000 Paket Sembako
Kelima orang tersebut awalnya memecahkan meja kaca dan saat itu dalam kondisi mabuk.
Di lokasi ada anggota TNI yang ingin melerai kelima orang tersebut.
Bukannya patuh, mereka balik memaki anggota TNI dengan ucapan kasar dan diancam dengan senjata tajam oleh pelaku yang sedang mabuk.
Alhasil, anggota tersebut melakukan perlawanan kepada 5 orang tersebut kemudian melarikan diri.
"Karena pelaku (5 orang) lari, anggota menelpon ke kompi dan pelaku akhirnya dicegat di kompi karena melakukan pengancaman terhadap anggota di kafe tadi," kata Mayor Asep.
Tetapi Asep belum mengkonfirmasi lebih lanjut, karena satu anggota yang terlibat saat di kafe dalam perjalanan menuju Kota Mataram.
Bila nantinya ada keterlibatan anggota yang lain, pihak Korem 162/WB akan melakukan pemanggilan kembali.
Sementara itu, barang bukti dan pelaku kini telah diserahkan ke pihak kepolisian.
"Yang jelas, kami sudah serahkan pelaku, dan barang bukti mobil serta sejumlah senjata tajam yang dimiliki pelaku di Polsek Labuan Badas untuk ditindaklanjuti," tandas Asep.
(*)
730 Kasus Gigitan HPR di Sumbawa, Dua Warga Meninggal |
![]() |
---|
Fashion Kota Bima dan Kriya Kabupaten Sumbawa Wakili NTB di Ajang Kreativesia Nasional 2025 |
![]() |
---|
5 Fakta Ratusan Siswa di Sumbawa Keracunan MBG: Korban Dirawat di Puskesmas, Dapur Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Lirik Lagu Sasak Sayate by Netti Leskayanti - Lamen Oba Mo Kajangi |
![]() |
---|
Mandiq Penganten, Adat Lombok yang Tetap Lestari di Tanah Sumbawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.