Berita Lombok Timur
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Jalur Menuju Lokasi Bau Nyale dengan Pohon Pisang
Sebelumnya pada Selasa (6/2/2023), puluhan warga Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur memblokade jalan utama menuju lokasi Bau.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sebelumnya pada Selasa (6/2/2023), puluhan warga Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur memblokade jalan utama menuju lokasi Bau.
Aksi blokade jalur event Bau Nyale itu disimbolkan dengan penanaman pohon pisang yang menghubungkan Desa Seriwe dan Desa Pemongkong.
Dari pantauan TribunLombok.com, warga melakukan unjuk rasa di bawah deras hujan seraya berteatrikal memancing ikan di jalan yang rusak.
Unjuk rasa itu ditujukan kepada pemerintah daerah yang tak kunjung merealisasikan proyek perbaikan jalan.
Baca juga: Cara Mudah Lapor Jalan Rusak ke Pemerintah Via Aplikasi Jalan Kita
"Masyakat mengingkan agar Bupati Lombok Timur segera memperbaiki jalan yang rusak ini," ucap Iskandar Jayadi, selaku koordinasi aksi, Kamis (9/2/2023).
Kepala Desa Seriwe Hudayana mengakui ada warganya yang melakukan aksi menanam pohon pisang di badan jalan sebagai aksi protes terhadap pemerintah daerah.
Dirinya mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhan warga terkait jalan rusak, perihal tersebut juga pernah disampaikan kepada PUPR Kabupaten Lombok Timur namun tidak direspons.
"Berapa kali kami datangi PUPR dan di setiap rapat saya selalu sampaikan keluhan jalan yang rusak ini, tapi tidak pernah direspons," kata Hudayana kesal.
Baca juga: Pemda Bima Perbaiki Jalan Rusak Setelah Warga Tanam Pohon Pisang
Ia bercerita, PUPR Lombok Timur sudah berjanji pada tahun 2020 lalu akan membangun infrastruktur jalan yang rusak tersebut, namun terkendala pandemi Covid-19.
"Adanya aksi dari pemuda kami, Pemda akan merespons apa yang diinginkan masyrakat kami," harapnya.
Perlu diketahui, jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga tersebut merupakan jalan kabupaten sepanjang 5 km yang menghubungkan Desa Pemongkong menuju Desa Seriwe lokasi event Bau Nyale.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.