Wisata Lombok
Ternyata Begini Makna Bau Nyale Bagi Masyarakat Lombok
Kepercayaan masyarakat Lombok Selatan bahwa ketika nyale itu banyak yang dihasilkan maka hasil panen akan banyak
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tokoh adat dan budayawan Lombok Lalu Putria mengungkapkan jenis nyale.
Nyale itu sendiri jenisnya ada dua yaitu ada nyale poto dan ada nyale tunggaq.
Di setiap nyale poto dan nyale tunggaq ada istilah penyamo dan penetar.
Nyale penyamo itu adalah adalah tanda-tanda nyale itu akan datang sementara nyale penetar itu artinya nyale itu datang tumpah ruah dan banyak.
"Memang benar bahwasanya nyale itu akan banyak meskipun sangkep warige sudah menentukan hari tertentu untuk bau nyale," jelas Lalu Putria.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Alam Munculnya Nyale Menurut Budayawan Lombok
Hal tersebut karena kepercayaan masyarakat Lombok Selatan bahwa ketika nyale itu banyak yang dihasilkan maka hasil panen akan banyak.
Jika nyale itu kurang maka masyarakat selatan yakin bahwa panen tahun ini akan berkurang hasilnya.
"Sehingga dari hal tersebut masyarakat Lombok Selatan apa yang akan dilakukan mulai dari tidak menjual hasil panen karena khawatir akan terjadi paceklik," beber Lalu Putria.
Untuk diketahui nyale merupakan binatang yang unik dimana nyale ini tidak mempunyai kepala, telinga, ekor.
"Mulai dari atas dengan bawah itu sama bentuknya kalau diperhatikan seksama," imbuhnya.
Dalam masyarakat Suku Sasak Lombok sendiri dikenal namanya nyale aiq yang masih lembek atau belum sempurna.
Nyale aiq ini biasanya dihasilkan dari nyale penyamo atau nyale pembuka sebagai pertanda bahwa nyale akan datang dilain waktu.
Masyarakat suku Sasak Lombok percaya nyale sebenarnya bukan hanya untuk dikonsumsi semata.
"Ketika masyarakat Suku Sasak mendapatkan nyale maka anak cucunya itu akan disembeq atau seleteq," imbuhnya.
Maksudnya adalah supaya anak cucu tersebut bisa mewarisi sifat-sifat terpuji atau sifat baik dari Putri Mandalika.
"Nyale ini juga dipercaya untuk mencegah dan mengobati penyakit sehingga bekas nyale ini juga dimanfaatkan untuk obat di tanaman sawah," pungkasnya.
(*)
5 Pantai di Lombok Utara Ini Cocok Buat Healing dan Liburan Seru Bareng Teman |
![]() |
---|
5 Air Terjun di Lombok Utara yang Lebih Sepi, Lebih Asri, dan Gak Mainstream |
![]() |
---|
Mengenal Desa Wisata Sade Lombok Tengah, Telah Dikunjungi Wisatawan Sejak 1983 |
![]() |
---|
Mengenal Keindahan Pantai Duduk yang Diterpa Polemik Musik 24 Jam |
![]() |
---|
Pesona Bukit Korea, Spot Camping di Lombok Barat dengan View Memukau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.