Wisata Lombok
Mengenal Keindahan Pantai Duduk yang Diterpa Polemik Musik 24 Jam
Pantai Duduk di Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kawasan Senggigi.
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Pantai Duduk di Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di kawasan Senggigi.
Pantai ini menawarkan pesona alam yang memikat serta suasana tenang, cocok untuk liburan keluarga maupun wisata singkat bersama teman.
Namun belakangan, keindahan Pantai Duduk dibayangi polemik antara pemilik warung dan pemilik villa di sekitar lokasi.
Warung-warung di kawasan pantai dituding memutar musik selama 24 jam, yang kemudian menjadi sorotan negatif di sejumlah media.
Iwan, Ketua Komunitas Pemilik Warung di Pantai Duduk, mengaku pemberitaan tersebut berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan. Ia mengatakan, sejak kabar miring itu tersebar, pengunjung yang biasanya ramai pada akhir pekan kini mulai berkurang.
“Yaa jadinya begini, yang biasanya ada lah yang datang, sekarang mulai agak sepi,” ujar Iwan saat ditemui pada Minggu (10/8/2025).
Bahkan, beberapa pengunjung menyatakan kepada pemilik warung bahwa mereka tidak akan kembali ke Pantai Duduk karena ketidaknyamanan akibat konflik tersebut.
“Sampai ada beberapa pengunjung bilang ke kita, ‘berhenti sudah saya ke sini’, mereka bilang begitu. Nah kan kita rugi jadinya. Sedangkan warung ini saja tempat kita cari makan,” ungkap Iwan.
Daya Tarik Pantai Duduk Batu Layar
Terlepas dari polemik tersebut, Pantai Duduk tetap menawarkan pengalaman wisata yang mengesankan.
Saat senja, langit jingga berpadu dengan birunya laut menciptakan panorama spektakuler. Dari kejauhan, siluet Gunung Agung di Bali tampak menambah keindahan alam di ujung barat Pulau Lombok ini.
Pantai ini dikelilingi oleh pohon kelapa tinggi dan rerumputan hijau yang membuat suasana semakin sejuk dan asri.
Tempat ini juga cocok untuk piknik atau bersantai menikmati udara pantai yang segar.
Bagi pecinta kuliner, berbagai makanan khas Lombok tersedia di sekitar pantai. Pengunjung bisa menikmati sate bulayak, plecing kangkung, hingga aneka seafood segar.
Pada sore hari, pedagang keliling pun turut menawarkan jajanan lokal dengan harga yang ramah di kantong.
Nyaman dan Sejuk, RTH Pagutan Jadi Pilihan Warga Mataram untuk Menjaga Kebugaran |
![]() |
---|
River Tubing Bawak Goak: Sensasi Berbeda Menjelajah Keindahan Sungai Sesaot |
![]() |
---|
5 Fakta Tradisi Belanjakan di Lombok Timur: Tarung Tanpa Pelindung Hingga Adu Otot |
![]() |
---|
Sentuhan Klasik Pantai Ampenan, Magnet Baru Wisata Sejarah Mataram |
![]() |
---|
Gili Air, Pulau Mini yang Bikin Ribuan Turis Tak Mau Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.